SUKABUMIUPDATE.com - Warga gotong royong memperbaiki jembatan Saronge di Kampung Sukagalih RT 03/01, Desa Cibitung, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, yang tak bisa dilintasi mobil karena mengalami kerusakan pada beberapa bagian jembatan.
Tanpa mengandakan anggaran dari pemerintah, warga patungan untuk membeli semen, besi dan material bangunan yang dibutuhkan.
BACA JUGA: TPT Ambruk, Jembatan Saronge Sagaranten Sukabumi Tak Bisa Dilintas Mobil
Pondasi ambruk akibat dihantam luapan Sungai Cijeruk saat hujan mengguyur, Rabu, (29/1/2020) lalu. Akibat kejadian itu, jembatan hanya bisa dilintasi roda dua saja karena pondasi ambruk menyebabkan permukaan jembatan berlubang. Jembatan yang memiliki lebar empat meter dan panjang 10 meter ini merupakan penghubung antara Desa Cibitung, Kecamatan Sagaranten dengan Desa Nagrakjaya, Kecamatan Curugkembar.
"Mulai diperbaiki pada hari Minggu (9/2/2020) dan menghabiskan dana sekitar Rp 12,5 juta dari hasil gotong royong. (Perbaikan ini) inisiatif Karang Taruna, LPM dan para pengusaha setempat," kata Kepala Desa Cibitung, Irvan Sanusi, kepada sukabumiupdate.com, Selasa (11/2/2020).
BACA JUGA: Pondasi Jembatan Ciodeng Cikakak Sukabumi Ambruk, Permukaan Jalan Amblas
Menurut Irvan, perbaikan dilakukan pada bagian atas jembatan yang jebol dengan memasang besi WF dan dicor kembali agar mampu dilewati kendaraan roda empat. Sedangkan untuk bagian pondasi belum bisa diperbaiki karena butuh anggaran yang besar.
"Untuk perbaikan bagian bawahnya, kami harus bermusyawarah dengan BPD. Kemungkinan (perbaikan) itu harus dari anggaran dana desa sebab kami mengajukan ke BPBD ternyata ditolak. BPBD tidak bisa mengeluarkan anggaran dengan alasan itu masih bisa dilewati meskipun kena bencana," jelasnya.
BACA JUGA: Warga Cemas Pondasi Jembatan Cibudah Ambrol Dihantam Luapan Sungai Cikeong Sukabumi
Menurut Irvan, BPBD bisa melakukan perbaikan apabila jembatan rusak parah. "Makanya kami berinisiatif untuk memperbaiki jembatan bagian atasnya, sedangkan bagian pondasi yang amblas tergerus air belum diperbaiki, lima hari kedepan sudah bisa dilewati," pungkasnya.