SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, dibuat resah dengan kematian puluhan ekor kambing secara misterius. Peristiwa tersebut mulai terjadi pada pertengahan Januari lalu, kemudian terjadi lagi pada Sabtu (8/2/2020).
Beberapa kambing ditemukan dalam kondisi bagian tubuh tidak utuh kemudian terdapat bekas cakaran serta isi perut yang terkoyak. Biasanya kambing ditemukan mati tak jauh dari kandang.
BACA JUGA: Mati Misterius, Kambing Warga Purabaya Sukabumi Diduga Dimangsa Ajag
Ketua BPD Desa Caringin, Encep Nurjana mengatakan, sekitar 19 hari yang lalu ditemukan sembilan ekor kambing yang mati. Kemudian peristiwa serupa terjadi lagi dengan jumlah kambing yang mati lebih banyak yaitu 14 ekor.
Menurut dia, 14 ekor kambing yang ditemukan mati pada Sabtu (8/2/2020) merupakan milik warga Kampung Babakanmanggah, Desa Caringin.
BACA JUGA: Ternak Warga Purabaya Sukabumi Diserang Hewan Buas? Banyak Bekas Gigitan
"Sudah lama hewan ternak milik warga ditemukan mati. Nah tadi pagi ada lagi ditemukan (kambing mati) kondisinya hampir sama seperti sebelumnya ada yang habis bagian pahanya. Tapi kebanyakan dihisap darahnya. (Pada) bagian leher dan perut terkoyak seperti bekas gigitan hewan buas. Kondisi daging seperti melepuh," ujar Encep kepada sukabumiupdate.com.
Dijelaskan Encep, kejadian puluhan kambing mati terjadi di beberapa kampung di Desa Caringin yaitu di Kampung Tipar, Kampung Babakanmangah dan Kampung Caringin. Menurut warga, saat ini memang banyak berkeliaran hewan namun belum dipastikan jenisnya anjing gila atau serigala.
BACA JUGA: Ajag Teror Perkampungan Warga di Curug Kembar Kabupaten Sukabumi
"Kami sudah melakukan himbauan kepada seluruh warga masyarakat Desa Caringin agar waspada terutama yang memiliki hewan ternak. Jadi dugaan sementara warga hewan ternak kambingnya mati karena itu," jelasnya.
Sementara itu, Pepen Afandy (26 tahun) warga Kampung Caringin RT 05/03, Desa Caringin, mengungkapkan dengan kejadian tersebut warga merasa resah. Untuk itu guna menjaga keamanan kini warga menggiatkan ronda malam.
"Pemdes sudah melakukan koordinasi ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa, warga juga saat ini berupaya meningkatkan kewaspadaan dengan siskamling," singkatnya.