SUKABUMIUPDATE.com - Goa Lalay, di Kampung Cipatuguran, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akhir-akhir ini sepi pengunjung setelah virus Corono mewabah.
Di dalam goa pengunjung bisa menyaksikan jutaan ekor kelelawar yang menghuni Goa Lalay ini. Biasanya rombongan Kelelawar ini mulai keluar menjelang senja sekitar jam 17.00 WIB.
BACA JUGA: Kelelawar Diyakini Sebagai Pembawa Virus Corona, Apa Alasannya?
Pengurus objek wisata Goa Lalay, Rohmah (44 tahun) menyatakan, sepinya kunjungan wisatawan semenjak santernya pemberitaan bahwa salah satu penyebab wabah virus Korona berasal dari kelelawar.
"Sekarang sudah lama sepi, dalam satu minggu (hanya) 5 - 10 orang pengunjung," ujar Rohmah kepada sukabumiupdate.com, Jumat (7/2/2020).
BACA JUGA: Surabaya Waspada Corona, Keluarkan Surat Edaran Jauhi Kelelawar
Kendati begitu, Rohmah mengaku belum ada perintah atau intruksi serta himbauan dari pimpinan Perusahaan Daerah (PD Pesona) selaku pengelola objek wisata Goa Lalay untuk menutup objek wisata tersebut.
Rohmah menyatakan, selain adanya kabar bahwa kelelawar sumber virus Corona, sepinya penunjung dipicu oleh kurangnya fasilitas untuk wisatawan. Selain kurangnya fasilitas, pantauan sukabumiupdate.com, Goa Lalay sudah kurang terawat hal itu terlihat dari rerumputan liar yang dibiarkan tumbuh di area objek wisata.
BACA JUGA: Mencoba Sensasi Berfoto saat Ribuan Kelelawar Keluar dari Goa Lalay Palabuhanratu
"Mungkin mereka enggan kesini kurang fasilitas penunjang seperti permainan tambahan masih kurang," jelasnya.
Menurut Rohmah, kalaupun memang benar hewan Kelelawar menjadi salah satu hewan penyebaran virus Corona, maka dari sejak dulu tidak akan banyak pengunjung yang datang ke tempat tersebut. Rohmah mengatakan tak ada aturan khusus bagi pengunjung yang ingin masuk ke Goa Lalay.
"Kalau himbauan secara pribadi kepada pengunjung yang datang kesini ya (seperti) tidak membuang sampah sembarangan, gunakan masker karena saat kelelawar keluar dari sarang (pada waktu) sore itu menimbulkan bau. Intinya sih pengunjung harus mematuhi peraturan disini," pungkasnya.