Teror Virus Corona dan Nasib Gua Lalay di Palabuhanratu Sukabumi yang Makin Tidak Terurus

Jumat 07 Februari 2020, 10:30 WIB
Goa Lalay, di Kampung Cipatuguran, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

Goa Lalay, di Kampung Cipatuguran, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

SUKABUMIUPDATE.com - Goa Lalay, di Kampung Cipatuguran, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, akhir-akhir ini sepi pengunjung setelah virus Corono mewabah. 

Di dalam goa pengunjung bisa menyaksikan jutaan ekor kelelawar yang menghuni Goa Lalay ini. Biasanya rombongan Kelelawar ini mulai keluar menjelang senja sekitar jam 17.00 WIB. 

BACA JUGA: Kelelawar Diyakini Sebagai Pembawa Virus Corona, Apa Alasannya?

Pengurus objek wisata Goa Lalay, Rohmah (44 tahun) menyatakan, sepinya kunjungan wisatawan semenjak santernya pemberitaan bahwa salah satu penyebab wabah virus Korona berasal dari kelelawar. 

"Sekarang sudah lama sepi, dalam satu minggu (hanya) 5 - 10 orang pengunjung," ujar Rohmah kepada sukabumiupdate.com, Jumat (7/2/2020).

BACA JUGA: Surabaya Waspada Corona, Keluarkan Surat Edaran Jauhi Kelelawar

Kendati begitu, Rohmah mengaku belum ada perintah atau intruksi serta himbauan dari pimpinan Perusahaan Daerah (PD Pesona) selaku pengelola objek wisata Goa Lalay untuk menutup objek wisata tersebut.

Rohmah menyatakan, selain adanya kabar bahwa kelelawar sumber virus Corona, sepinya penunjung dipicu oleh kurangnya fasilitas untuk wisatawan. Selain kurangnya fasilitas, pantauan sukabumiupdate.com, Goa Lalay sudah kurang terawat hal itu terlihat dari rerumputan liar yang dibiarkan tumbuh di area objek wisata. 

BACA JUGA: Mencoba Sensasi Berfoto saat Ribuan Kelelawar Keluar dari Goa Lalay Palabuhanratu

"Mungkin mereka enggan kesini kurang fasilitas penunjang seperti permainan tambahan masih kurang," jelasnya.

Menurut Rohmah, kalaupun memang benar hewan Kelelawar menjadi salah satu hewan penyebaran virus Corona, maka dari sejak dulu tidak akan banyak pengunjung yang datang ke tempat tersebut. Rohmah mengatakan tak ada aturan khusus bagi pengunjung yang ingin masuk ke Goa Lalay.

"Kalau himbauan secara pribadi kepada pengunjung yang datang kesini ya (seperti) tidak membuang sampah sembarangan, gunakan masker karena saat kelelawar keluar dari sarang (pada waktu) sore itu menimbulkan bau. Intinya sih pengunjung harus mematuhi peraturan disini," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug