SUKABUMIUPDATE.com - Akses jalan provinsi penghubung Kecamatan Sagaranten dan Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, Selasa (4/2/2020) sore sempat ditutup akibat Sungai Cihaur yang meluap. Peristiwa terjadi di sekitar jembatan Boke, RT 03/01, Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten. Selain jalan, luapan sungai juga merendam bangunan.
Menurut warga, air mulai naik sekitar 15.25 WIB kemudian merendam daerah aliran sungai yaitu jalan dan bangunan yang berada di kanan kirinya. Ketinggian banjir hingga satu meter, dan belum dilaporkan ada korban dari luapan Sungai Cihaur ini.
BACA JUGA: Sungai Cigadung Meluap Rendam Sawah dan Jalan Desa Boregah Indah Cimanggu Sukabumi
"Air naik cepat langsung merendam jalan dan bangunan dibawah jembatan," jelas Lusi Meila Lestari (24 tahun) warga Karajeun Curugluhur kepada sukabumiupdate.com, Selasa (4/2/2020).
Arus lalu lintas dari kedua arah ditutup oleh warga dan petugas karena arus air cukup deras. Petugas hingga memasang tali untuk menuntun warga yang ingin melintas terutama pelajar, agar tidak terbawa arus banjir luapan Sungai Cihaur.
BACA JUGA: Tanggul Belum Diperbaiki, Warga Cilumayan Waswas saat Sungai Cibareno Sukabumi Meluap
Hingga sekitar pukul 19.00 WIB, berdasarkan laporan warga banjir masih merendam kawasan tersebut. "Masih tapi ulai surut, jalan udah dibuka dan warga masih berjaga," pungkas Lusi.
Redaksi sukabumiupdate.com, menghubungi aparat setempat untuk mengetahui dampak dari banjir luapan sungai Cihaur ini. Sungai Cihaur meluap setelah kawasan Sukabumi dilanda hujan deras sejak siang, menurut Kepala Desa Curugluhur, Deni luapan ini karena debet air sungai cukup besar dari kawasan hulu.
"Aman, tapi warga dan petugas masih stanbye di lokasi," singkatnya.