Bayi Terbungkus Kresek di Parungkuda Sukabumi Diperkirakan Berusia 40 Hari

Kamis 23 Januari 2020, 07:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Belentuk RT 01/02, Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, digegerkan penemuan mayat bayi laki-laki pada Kamis (23/1/2020).

Mayat bayi terbungkus kantong kresek itu ditemukan tepat di pinggir jalan oleh warga yang melintas sekitar pukul 07.00 WIB. Kini kasus penemuan bayi tersebut ditangani pihak kepolisian sedangkan mayat bayi dibawa ke kamar mayat RSUD Sekarwangi. 

BACA JUGA: Mayat Bayi Terbungkus Kantong Kresek Ditemukan di Parungkuda Sukabumi

Panit Reskrim Polsek Parungkuda, Bripka Budiarto menyatakan, selain melakukan penyelidikan polisi juga mengumpulkan keterangan dari para saksi. Saat ditemukan, bayi terbungkus kantong kresek serta tak menggunakan pakaian.

Budi menjelaskan, bayi tersebut diperkirakan berumur 40 hari dan diperkirakan bayi sudah meninggal dua hari. "Tali ari-ari bayi sudah tidak ada. Untuk beratnya (bayi) sekitaran empat kilogram," ungkapnya.

BACA JUGA: Bayi Perempuan Cantik, Ditemukan Tewas Dalam Kardus di Parungkuda

Sementara itu, Humas RSUD Sekarwangi Cibadak Ramdansyah menyatakan, belum bisa memperkirakan usia bayi. Namun bayi tersebut meninggal kurang lebih dua hari. 

"Menurut dokter usianya belum bisa dipastikan karena sudah tidak ada tali ari-arinya, tapi menurut perkiraan dokter, bayi sudah meninggal lebih kurang 2 hari. Panjang bayi 54 sentimeter, " jelas Ramdansyah. 

BACA JUGA: Kembali Terjadi, Bayi Laki-laki Dibuang di Desa Bojongkokosan Sukabumi

Terpisah, Ketua RT 01, Pendi Suhendi mengatakan, mayat bayi laki-laki itu sudah membiru dan mengeluarkan bau tidak sedap. "Saat pertama ditemukan tubuh bayi tersebut sudah membiru dan mengeluarkan bau busuk," jelasnya. 

Pendi berharap pelaku yang membuang bayinya itu segera tertangkap. Menurut dia, setelah dari RSUD Sekarwangi, jenazah bayi dimakamkan di sebuah TPU yang berada tak jauh dari tempat penemuan bayi tersebut. "Warga beserta aparatur Desa Langensari memakamkan jenazah bayi tersebut," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa