SUKABUMIUPDATE.com - Mobil Pikup bermuatan daging sapi bernopol F 8535 WU mengalami kecelakaan saat melintas di Jalan Raya Puncak-Cipanas, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jumat, (17/01/2020). Mobil tersebut masuk jurang di daerah Lembah Koi.
Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, kendaraan tersebut melaju dari dari arah Bogor menuju Cianjur, kemudian saat melintas di tikungan Lembah Koi, tiba-tiba ada dua sepeda motor yang menyalip sehingga mengagetkan sopir.
"Jadi pas saya ambil tikungan di Lembah Koi, tiba-tiba saya dikagetkan dua sepeda motor yang menyalip dan sudah ada di depan saya. Saya pun menghindar dengan membanting setir ke sebelah kiri hingga akhirnya masuk ke jurang," ujar Asmawi (39 tahun), sopir pickup, di lokasi kejadian.
Selain Asmawi, di dalam mobil ada satu orang penumpang bernama Beni (25 tahun). Akibat masuk ke dalam jurang sedalam 20 meter itu, Asmawi mengalami luka robek di kepalanya, sedangkan Beni hanya lecet-lecet.
"Kalau saya pribadi bersama teman saya (Beni) tidak apa-apa, tapi kalau untuk mobil kerugiannya lebih dari Rp 10 juta," kata dia.
Sementara itu, saksi, Dede Ikhsan (40 tahun) mobil masuk ke jurang Lembah Koi tak jauh dari Sekretariat Rumah Singgah Sampah Cipanas.
"Seperti biasa saya sedang survei ke lapangan meninjau jalan protokol, tiba-tiba saya kaget karena ada kerumunan warga tak jauh dari lokasi Sekretariat Rumah Singgah Sampah Cipanas. Pas saya lihat, ternyata ada mobil pikap masuk jurang," kata Koordinator Rumah Singgah Sampah Cipanas ini.
Melihat kecelakaan itu, dia ersama warga lainnya membantu mengeluarkan sopir dan penumpangnya. Kemudian keduanya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan.
"Korban, sopir dan penumpangnya langsung dibawa ke RSUD Cimacan untuk mendapatkan perawatan, tapi memang tidak mengalami luka berat," ujarnya.
Selain sopir dan penumpangnya, ada satu orang pejalan kaki yang terserempet mobil tersebut, yakni Mahmuda (30 tahun) warga Desa Cimacan.
"Ada yang terkena serempet satu orang pejalan kaki, namanya Mahmuda warga Desa Cimacan. Itu juga sama sudah dibawa ke RSUD Cimacan untuk mendapatkan perawatan," tandasnya.
Akibat kejadian tersebut, ruas jalan nasional tersebut sempat mengalami kemacetan karena kerumunan warga yang ingin menyaksikan peristiwa itu. Pihak kepolisian pun sibuk mengatur lalu lintas sekaligus mengevakuasi kendaraan dari dalam jurang. Belum ada keterangan resmi dari kepolisian soal penyebab kecelakaan tersebut.