SUKABUMIUPDATE.com - Jalan di Kampung Lewinanggung, Desa Ambarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi, rusak akibat hilir-mudik kendaraan proyek pembangunan Tol Bocimi. Selain menjadi akses Desa Ambarjaya dan Wangun jaya, jalan ini merupakan penghubung Kecamatan Ciambar, Kecamatan Parungkuda dan Kecamatan Cicurug.
Pantauan sukabumiupdate.com, permukaan jalan berlubang dan dipenuhi. Imbasnya, kendaraan yang melintas terutama sepeda motor mesti berhati-hati agar tidak celaka. Sebab lumpur membuat permukaan jalan licin
BACA JUGA: Banjir Lumpur di Ciambar Sukabumi, Perusahaan Pelaksana Proyek Tol Bocimi Tanggung Jawab
Kepala Desa Ambarjaya, Eman Suherman mengatakan, kondisi jalan seperti itu menghambat aktivitas warga.
"Warga gak sabar dengan kondisi seperti itu, kita juga sih pengennya rusak dikit langsung diperbaiki oleh Waskita (pelaksana proyek), bukan diperbaiki semuanya tapi yang penting untuk warga nyaman. Jalan itu digunakan warga hampir 24 jam dan menjadi jalan utama warga Desa Ambarjaya dan Desa Wangunjaya," ujar Eman kepada sukabumiupdate.com, di kantor Desa Ambarjaya, Rabu (15/1/2020).
BACA JUGA: Lahan Pertanian di Ciambar Sukabumi Rusak Diterjang Banjir Lumpur Proyek Tol Bocimi
Pemdes telah bertemu dengan pihak Waskita atas persoalan ini. Warga meminta jalan tersebut direnovasi secara berkala dan Waskita pun menyanggupinya. Namun, setelah jalan itu direnovasi kendaraan milik proyek Tol Bocimi tetap hilir mudik sehingga jalan rusak kembali.
"Kalau warga kan tidak tahu pihak Waskita atau apa. Datang ke kantor desa setiap hari meminta jalan tersebut diperbaiki, sampai-sampai warga siap benerin jalan itu, tapi jangan dilalui lagi oleh kendaraan perusahaan," tuturnya.