SUKABUMIUPDATE.com - Perahu mesin diesel yang ditumpangi lima orang karam di Pantai Minajaya, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Minggu (12/1/2020) sekitar pukul 19.30 WIB.
Perahu karam akibat dihantam ombak, keadaan ini menyebabkan perahu bocor hingga kemasukan air. Adapun lima orang penumpang perahu yaitu Jajang, Maesana, Darman, Kurniawan dan pemilik perahu Muhammad Toha. Beruntung mereka dapat diselamatkan nelayan.
BACA JUGA: Terlempar dari Perahu, Cerita Nelayan Ujung Genteng Berenang 2 Jam di Tengah Laut
Namun akibat kejadian tersebut Kurniawan yang merupakan karyawan perusahaan pertambangan PT Karya Sakti Purnama (KSP) dan Darman, mekanik PT Karya Sakti Purnama dibawa ke RSUD Jampang Kulon karena terluka.
Muhammad Toha mengatakan, perahu dihantam ombak tinggi dalam perjalanan menuju Pantai Cipaku, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Tabrak Perahu Nelayan Sukabumi, KR Baruna Jaya dalam Tugas Pemetaan Tsunami
Menurut Toha, perahu berangkat dari Pantai Palangpang sekitar pukul 08.00 WIB menuju Pantai Ujung Genteng dan tiba pukul 12.00 WIB. Saat itu dari Pantai Palangpang ke Ujung Genteng perahu ditumpangi Jajang, Maesana dan Darman.
"Barulah dari Pantai Ujung Genteng, saya sama Kurniawan naik dan berangkat sekitar pukul 14.00 WIB ke Pantai Cipaku Ciroyom Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, mau mancing sambil mencoba mesin. Namun balik lagi sehubungan cuaca buruk, ombak tinggi. Hampir 1, 5 jam perahu dihantam ombak dan (kejadian tersebut membuat perahu) bocor di bawah mesin," jelas Toha.
BACA JUGA: Perahu Nelayan Ujung Genteng Rusak Dihantam Ombak Tinggi di Pantai Cidaun
Saat itu mesin masih jalan dan perahu terus diarahkan agar bisa sampai di pesisir terdekat hingga akhirnya perahu masuk ke Dermaga Minajaya dengan kondisi mesin mati sekitar pukul 19.30 WIB.
"Perahu karam dan kami diselamatkan oleh nelayan setempat sekitar pukul 20.00 WIB," ungkapnya.
Perahu tersebut baru dibeli Muhammad Toha dari nelayan Palangpang dan sudah didaftarkan di Syahbandar dengan nama KM MH2HA.