SUKABUMIUPDATE.com - Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota AKP Suswanti menyebut jalur Sukabumi menuju Cianjur masih padat pasca terjadinya kecelakaan truk tronton bermuatan pasir menimpa sebuah ruko di Jalan Raya Sukabumi, tepatnya di Kampung Gekbrong, Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Selasa (17/12/2019).
BACA JUGA: Tiga Tewas Tronton Pasir Hantam Ruko di Gekbrong, Sukabumi Cianjur Macet Parah
Kecelakaan tersebut mengakibatkan tiga orang penghuni ruko meninggal dunia karena tergencet truk dan dua lainnya luka-luka.
"Untuk arah Cianjur mengarah Kota Sukabumi, sudah normal. Arah sebaliknya yang masih padat," ucap Atik kepada sukabumiupdate.com, Selasa siang.
BACA JUGA: Hindari Tabrakan, Truk Tronton Muatan Triplek Terbalik di Cibadak
Atik menuturkan, bangkai kendaraan yang terlibat kecelakaan dalam evakuasi jajaran kepolisian Cianjur. Sementara, kata Atik, belum ada pengalihan arus untuk kendaraan dari Sukabumi menuju Cianjur.
"Kalau Sukabumi tidak ada karena jalan hanya satu menuju Cianjur. Jadi imbasnya sampai Tugu ABC, kurang lebih tiga Kilometer dari perbatasan," tambah Atik.
BACA JUGA: Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Tronton di Jalur Lingsel Kota Sukabumi
Adapun untuk jalur alternatif sementara yang bisa dilalui kendaraan dari Sukabumi menuju Cianjur adalah via Gegerbitung Sukabumi hingga Gunung Padang Cianjur.
"Kalau sampai ke jalur Gegerbitung masuk wilayah Polres Sukabumi. Namun untuk dilintasi mobil kecil bisa, cuma agak memutar jauh. Itu jalur alternatif dengan kondisi jalan yang kurang mumpuni untuk dilalui banyak kendaraan," pungkas Atik.
BACA JUGA: Kernet Truk Tangki Tewas Usai Menabrak Tronton di Sukaraja Sukabumi
Meski harus memutar terlanjur jauh dengan kondisi jalan yang kurang mumpuni, salah seorang warga Taman Asri Kota Sukabumi, Feri yang sedang dalam perjalanan menuju Bandung lebih memilih jalan tersebut.
"Barusan saya memutar balik kendaraan di wilayah Cirumput, Sukaraja. Pilih lewat jalur Gunung Padang. Soalnya tadi buntut kemacetan sudah sampai ke depan Auto 2000. Sekarang kayaknya buntut kemacetan bisa sampai Sukaraja," singkat Feri saat dihubungi melalui sambungan telepon.