SUKABUMIUPDATE.com – Badai yang mengantam Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Jumat (15/11/2019) sore, merusak banyak bangunan. Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebut sedikitnya 50 rumah warga di Desa Jayanti rusak ringan, sejumlah bangunan peternakan ayam ambruk, termasuk fasilitas umum seperti podium olahraga dan lainnya.
Pejabat Sementara Kepala Desa Jayanti, Dindung, dari puluhan rumah yang rusak, tiga diantaranya rusak sedang. Bagian atap beterbangan terbawa angin kencang saat terjadi hujan deras sekitar pukul 15.35 WIB. "Ada beberapa rumah kampung Babakan atap rusak, satu tribun lapang di Kampung Benteng juga atapnya rusak akibat terbawa angin kencang," ujarnya.
Dijelaskan Dindung, berdasarkan laporan sementara yang di terimanya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun hanya kerugian material yang hingga saat ini masih dalam pendataan petugas kebencanaan dan pihak kepolisian desa.
"Sekarang lagi didata kadus sama poldes, berapa jumlah kerugian matrialnya dan untuk rumah warga yang mengalami kerusakan genteng sebagian sudah di perbaiki secara swadaya," tandasnya.
BACA JUGA: Hujan Badai di Simpenan dan Palabuhanratu, Pohon Tumbang Atap Berterbangan
Sementara itu relawan BPBD Desa Tangguh Bencana Desa Jayanti Euman Hukmanul Karim (47 tahun) menambahkan hampir semua rumah warga yang terkena dampak hujan deras disertai angin kencang sebanyak kurang lebih 50 rumah hanya mengalami rusak ringan
"Rumah warga yang terkena dampak masih bisa di tempati artinya tidak ada warga yang mengungsi," timpalnya.
"Kandang Ayam juga milik perusahaan rusak, tapi belum di ketahui secara pasti masih pendataan" pungkasnya.