Hujan Badai di Simpenan dan Palabuhanratu, Pohon Tumbang Atap Berterbangan

Jumat 15 November 2019, 12:34 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah pohon mangga belasan meter menimpa sebuah bangunan depot isi ulang air minum milik warga di Kampung Cihurang RT 03/08 Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jumat (15/11/2019).

BACA JUGA: Video: Hujan Deras, Tembok Pabrik PT Dasan Sukabumi Ambrol ke Jalan

Peristiwa itu terjadi setelah hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah tersebut. "Kejadiannya tadi sekitar pukul 15.30 WIB. Tidak ada korban jiwa, tapi bangunan depot beserta isinya rusak," ujar Ai Sadiah (60 tahun) warga sekitar.

"Kejadiannya sangat cepat. Penjaga isi ulang air minum sedang tidak bekerja karena listrik mati akibat hujan deras. Dikelola warga Cihurang, tapi sewa lahan saya," lanjut Ai kepada sukabumiupdate.com.

Atap bangunan roboh di Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi roboh setelah diterjang hujan deras dan angin kencang, Jumat (15/11/2019). | Sumber Foto: Istimewa

Ai berharap, ada bantuan dari pemerintah untuk kembali memulihkan kembali usaha depot air minum. "Kalau total kerugian kurang lebih Rp 30 juta karena barang-barang di dalamnya rusak berat," tandasnya.

BACA JUGA: Hujan dan Angin Kencang, Lima Rumah di Cikakak Sukabumi Rusak

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, Yayan Bastiar mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan pendataan dan peninjauan beberapa lokasi yang terdampak hujan deras disertai angin kencang.

"Kami masih melakukan pendataan dan mencari informasi dari para Ketua RT. Memang ada beberapa rumah warga yang terkena dampak. Seperti genteng rumah beterbangan dan rumah tertimpa pohon," singkat Yayan.

BACA JUGA: Diterjang Hujan Angin, Tembok SMPN 1 Bojonggenteng Sukabumi Roboh

Sementara itu di Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pohon tumbang berserakan serta bangunan roboh dan atap berterbangan. Di Balai Desa Jayanti, nampak ranting dan dahan pohon tumbang menimpa bangunan saat hujan deras mengguyur disertai angin kencang.

Sukabumiupdate.com masih menghimpun informasi mengenai dampak kerusakan yang terjadi akibat hujan deras dan angin kencang di wilayah Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)