SUKABUMIUPDATE – Hari ini video masinis kereta yang santai jajan di warung saat lokomotifnya menghalangi jalan umum viral. Video ini asli, berlokasi di perlintasan sebidang jalan penghubung Parungkuda menuju Parakansalak, tepat di sebelah stasiun kereta api Parungkuda, Kampung Parungkuda, Desa Parungkuda, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.
Redaksi sukabumiupdate.com hari ini Jumat (8/11/2019) mendatangi lokasi perlintasan tersebut. Maman (56 tahun) warga yang berjualan didekat perlintasan mengaku jalan itu memang selalu ditutup dari kedua arah, saat KA Pangrango dari Sukabumi menuju Bogor tiba di stasiun Parungkuda.
Dan aksi santai petugas kereta turun dari ruang lokomotif untuk belanja makanan di warung dekat palang bukan barang aneh bagi warga setempat. “Saya sendiri udah kali kali liat masinis atau petugas turun untuk jajan, emang udah biasa,” jelas Maman.
Petugas berseragam masinis turun biasanya pada perjalanan kereta pertama dari Sukabumi, dan tiba di stasiun Parungkuda sekitar pukul 06.00 hingga 07.00 WIB. “Tidak lama kereta itukan berhenti untuk naikin penumpang yang mau ke bogor atau turun dari Sukabumi,” sambung pria yang sehari-hari berjualan gorengan tepat dipinggir palang kereta.
Kepala Stasiun KA Parungkuda, Wartomo mengatakan peristiwa dalam video viral itu terjadi karena secara teknis lintasan stasiun Parungkuda sempit dan peron untuk naik turun penumpang pendek. Sehingga saat menunggu penumpang naik turun, posisi lokomotif pasti berada harus di atas perlintasan sebidang jalan umum Parungkuda-Parakansalak.
Tangkapan layar video viral masinis kembali menuju lokomotifnya usai jajan diwarung dekat palang kereta jalan Parungkuda Parakansalak.
“Lokomotif berada diatas perlintasan sebidang itu karena agar rangkaian harus tepat di bagian peron. Agar penumpang yaman saat naiki gerbong," ujarnya.
Semua ini menurut Wartomo sesuai dengan SOP perkeretaapian. "Sebenarnya tidak ada masalah karena aturan kami di Parungkuda seperti itu, setiap lokomotif ke arah Bogor pasti berhenti diatas perlintasan," tuturnya.
Wartomo sedikit terganggu dengan video viral tersebut karena beredar tanpa narasi yang jelas, sehingga ada kesan menggiring opini masinis bertindak semaunya sendiri. “Kami merasa terganggu dengan video yang beredar. Seakan-akan masinis tega membiarkan masyarakat ngantri dijalan hanya untuk memenuhi kebutuhannya jajan di warung, padahal kan tidak seperti ini. Biasanya asisten masinis yang turun jajan sambil menunggu penumpang naik gerbong,” tandasnya.
Video ini viral bahkan diposting ulang olah banyak netizen termasuk sejumlah tokoh nasional di media sosial, termasuk Suryo Prabowo. Di akun instalgramnya, suryoprabowo2011 ia menulis “Apa pun jabatanmu, Jangan lah “Adigang, adigung, dan adiguna” (mengandalkan kekuatan, kekuasaan, dan kepandaian yang dimiliki). Jangan Norak!
Postingan ini juga dilengkapi dengan penjelasan panjang dari PT KAI (Kereta Api Indonesia), yang intinya aksi asisten masinis dala video tersebut tidak melanggar aturan dan dimaklumi sebagai kebutuhan manusia, untuk makan minum.
Dalam rilisnya, PT KAI menjelaskan kereta tersebut merupakan KA Pangrango rute Sukabumi-Bogor dengan nomor 393. Pada saat itu kereta sedang berhenti di Stasiun Parungkuda pada 31 Oktober 2019.
Video ini sendiri terlihat direkam oleh pengendara motor yang sedang berhenti menunggu proses langsir kereta api pangrango jurusan Bogor di jalan raya Parungkuda menuju Parakansalak.