Hari Keenam Sisir Pantai Hingga Lautan, Pencarian Nelayan Cisolok Sukabumi Masih Nihil

Kamis 07 November 2019, 16:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Proses pencarian terhadap Amit (50 tahun) warga Desa Pasirbaru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi memasuki hari keenam. Pencarian nelayan yang hilang setelah perahu yang ditumpanginya bertabrakan dengan Kapal Riset Baruna Jaya pada Sabtu (2/11/2019) lalu itu masih belum membuahkan hasil.

BACA JUGA: Pencarian Hari Keempat, Nelayan Sukabumi Korban Kapal Riset Baruna Jaya Belum Ditemukan

Nelayan setempat, Jaka Suharman (35 tahun) mengatakan, sejak hari pertama pihak keluarga sudah ikut melakukan pencarian bersama Tim SAR Gabungan. Namun hasilnya masih nihil.

"Sampai menjelang malam keberadaan Amit belum ada tanda-tanda ditemukan. Informasi dari tim SAR Gabungan jufa sama, belum ditemukan," kata Jaka kepada sukabumiupdate.com, Kamis (7/11/2019).

BACA JUGA: Tabrak Perahu Nelayan Sukabumi, KR Baruna Jaya dalam Tugas Pemetaan Tsunami

Nelayan ikut serta melakukan pencarian menggunakan perahu. Bersama dengan pihak keluarga, penyisiran dilakukan sejak dari pinggir pantai hingga ke laut. "Hari pertama kita menerjunkan satu perahu tiga orang, sementara warga dan pihak keluarga menyisir Pantai Cisolok," jelasnya.

"Untuk hari ketiga sampai ke enam tadi, pencarian di laut menggunakan empat perahu nelayan, masing-masing tiga orang, sisanya warga yang enggak ikut perahu menyisir pantai," tandasnya.

BACA JUGA: Tabrakan, Nelayan Cisolok Sukabumi Mengaku Tak Lihat Kapal Riset Baruna Jaya

Diberitakan sebelumnya, perahu congkreng nelayan Cisolok, Kabupaten Sukabumi hancur terbelah dua setelah bertabrakan dengan Kapal Riset Baruna Jaya milik Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Tabrakan terjadi di selatan Pantai Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Tepatnya pada koordinat perkiraan 07° 5'49.48"S/ 106°18'16.48"E. Perahu nelayan ditumpangi tiga nelayan, yaitu Andi (33 tahun), Nurdin (40 tahun) dan Amit (50 tahun). Andi dan Nurdin selamat dan langsung dievakuasi, sementara Amit hilang dan belum ditemukan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa