SUKABUMIUPDATE.com - Bencana angin puting beliung yang terjadi di Kampung Babakan, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, tak hanya merusak rumah saja. Madrasah Ibtidaiyah (MI) Gunung Masigit pun porak-poranda disapu puting beliung yang terjadi Selasa (29/10/2019) sore bersamaan dengan turunnya hujan.
Akibat kejadian ini, atap MI Gunung Masigit rusak menyebabkan air hujan masuk ke ruangan. Buku-buka pelajaran dan berkas milik sekolah pun basah.
BACA JUGA: Rumah Rusak Parah Akibat Puting Beliung di Tenjojaya Sukabumi Terus Bertambah
Kepala MI Gunung Masigit, Entang Nurkarim (54 tahun) mengatakan, kerusakan terjadi pada atap kantor, kelas V, dan kelas VI. Menurut dia, ijazah, buku-buku pelajaran, dan arsip lainnya basah.
Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Gunung Masigit membersihkan air dan lumpur akibat air hujan masuk ke ruangan setelah atap disapu angin puting beliung.
"Untungnya kita sudah melaksanakan akreditasi, alhamdulillah sudah selesai begitu kejadian ini terjadi. Arsip-arsip pun yang kena air masih bisa diselamatkan," kata Entang kepada sukabumiupdate.com, Rabu (30/10/2019).
BACA JUGA: 14 Rumah Warga Tenjojaya Sukabumi Terdampak Puting Beliung, Enam Rusak Parah
Kendati demikian, aktivitas belajar di sekolah ini tetap berjalan adapun pada pagi sebelum memulai belajar, siswa dan guru melaksanakan bersih-bersih.
Entang mengungkapkan, diperkirakan kerugian akibat bencana tersebut mencapai Rp 15 juta. Untuk perbaikan, pihak MI akan mengajukan proposal ke pihak terkait. "Kita coba mengajukan proposal untuk perbaikan ini, karena hal ini penting untuk keberlangsungan aktivitas sekolah terutama bagi peserta didik," tandasnya.
Entang mengatakan, sudah melaporkan kejadian kepada pihak desa hingga Kemenag dan pihak lainnya. "Saya lapor ke aparat desa. Saat ini juga kita sudah melapor ke badan pengawas dan Kemenag," tukasnya.