SUKABUMIUDPATE.com - Ence (45 tahun) nelayan Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di perairan Tasikmalaya, Rabu (30/10/2019). Jenazah Ence ini pertama kali ditemukan nelayan kemudian dievakuasi oleh tim SAR Gabungan dari tengah laut.
"Berdasarkan rilis yang kami terima, jasad korban ditemukan sekitar 19.47 Km dari lokasi kejadian," ujar Faber Sinaga Koordinator pos SAR Basarnas Sukabumi melalui sambungan selular, Rabu (30/10/2019).
BACA JUGA: Nelayan Ujung Genteng Hilang di Laut Tasikmalaya, Tim SAR Gabungan Dikerahkan
Jasad korban, pertama kali ditemukan oleh nelayan setempat atas nama Jajang sekitar pukul 07.45 WIB. "Selanjutnya nelayan tersebut melaporkan hal tersebut kepada tim SAR gabungan yang terdiri dari pos SAR Tasikmalaya, BPBD Tasikmalaya dan nelayan setempat," jelasnya.
Ence mengalami kecelakaan laut di kawasan Pantai Pangkalan, Desa Mandalajaya, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (24/10/2019) lalu. Saat itu perahu fiber yang ditumpangi Ence dan Aang ini dihantam gelombang tinggi hingga terbelah menjadi dua bagian.
BACA JUGA: Penampakan Perahu Nelayan Ujung Genteng yang Hancur di Laut Tasikmalaya
Dalam kejadian ini, Aang warga Kampung Mariu, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, selamat berkat potongan perahu dan terbawa arus ke pinggir Pantai Pangkalan, Desa Mandalajaya, Kecamatan Cikalong, Tasikmalaya. Sedangkan Ence tak diketahui nasibnya.
Ence dan Aang diketahui berangkat melaut dari Pantai Ujung Genteng dengan perahu fiber bernama empat saudara milik juragan perahu di Ujung Genteng. Lalu pada Rabu (23/10/2019) pukul 16.00 WIB mereka bergerak dari Pantai Santolo Kabupaten Garut menuju Kawasan Batu Karas Pantai Pangandaran. Namun di tengah perjalanan pada Kamis dini hari itu, perahu yang mereka tumpangi hancur dihantam gelombang tinggi.
Kini jasad Ence yang merupakan warga Kampung Cinyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, berada di puskesmas Cikalong, Tasikmalaya.