Camat dan GRASI Adu Argumen Soal Tanah Negara di Nyalindung Sukabumi

Selasa 29 Oktober 2019, 12:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Aktivis Sukabumi (GRASI), mendatangi Pendopo Kabupaten di Kota Sukabumi, Selasa (29/10/2019). Mereka menuntut kejelasan status tanah di Desa Kertaangsana Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi.

Ketua GRASI Imam Maulana menuturkan, awalnya dalam aksi tersebut pihak GRASI ingin mengadvokasi tanah negara bebas di daerah kecamatan Nyalindung, tapi dipersulit oleh pejabat setempat khususnya pemerintah desa. GRASI juga mengingatkan janji Bupati Sukabumi untuk menyelesaikan kasus tersebut di Kecamatan Nyalindung.

"Karena dipersulit, maka kita mengangkat isu tidak baiknya pelayanan di Kecamatan Nyalindung. Intinya kami kecewa tidak ada titik temu dari mediasi tadi. Kami akan melakukan aksi kembali dan menantang pihak terkait untuk mengadu data yang lengkap," ucap Imam kepada sukabumiupdate.com, Selasa (29/10/2019).

BACA JUGA: Babak Baru Kisah Para Penyintas Pergerakan Tanah Kertaangsana Sukabumi

Sementara itu dalam audensi yang dihadiri banyak pihak terkait, Camat Nyalindung Agus Mochamad Nurdin mengatakan bahwa objek tanah yang dipermasalahkan oleh GRASI untuk dinaikan statusnya ini belum jelas. “Mereka hanya menyebut di Desa Kertaangsana terdapat tanah negara bebas. Sementara, berdasarkan keterangan dari Desa Kertaangsana tidak ada tanah negara bebas yang ada tanah eks HGU yang sudah habis izinnya. Tetapi tidak otomatis menjadi tanah negara bebas.”

"Jadi belum ada titik temu terutama menyangkut data tanah yang akan dipermohonkan. Dan sebetulnya apa yang tadi disampaikan oleh GRASI ini tidak sesuai dengan tuntutan yang ada di dalam surat pemberitahuan demo yang mempertanyakan pelayanan publik yang buruk dari Kecamatan Nyalindung terhadap masyarakat,” lanjut Agus.

Ia juga menyangkan tuntutan ini tidak didukung data. “Kamipun tadi sudah diupayakan menghadirkan pihak BPN/ATE Sukabumi, tetapi sayangnya massa yang aksi ini buru-buru pulang karena mau kuliah," papar Agus.

BACA JUGA: Video: Asa Tersisa dari Korban Pergerakan Tanah Kertaangsana Sukabumi

Agus menegaskan bahwa pemerintah daerah mendukung perjuangan permohonan perubahan status tanah demi meningkatkan kesejahteraa masyarakat. Namun perjuangan ini harus ditempuh dengan mekanisme prosedur sesuai aturan. 

Aksi ini mendapatkan pengamanan dari jajara kepolsiian, dan pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)