Ijazah Warga Bojonggenteng Sukabumi Ditahan Perusahaan Pembuat Brownies

Selasa 29 Oktober 2019, 08:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - RM (29 tahun) warga Kampung Pamatutan RT 20/08, Desa Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, sedang kebingungan. Pasalnya ijazah paket C miliknya ditahan oleh PD Inti Dalam Indonesia, perusahaan yang memproduksi kue brownies.

Semua ini berawal ketika RM, melihat lowongan kerja di perusahaan tersebut melalui media sosial dan kebetulan pada saat itu dirinya sedang membutuhkan pekerjaan. Tak pikir lama, dia pun datang dengan membawa berkas lamaran ke perusahaan yang berada di Perumahan Mekarsari Permai, Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. RM pun diterima kerja dengan posisi sales.

BACA JUGA: Polres Sukabumi Ciduk Komplotan Pembuat Ijazah Palsu

"Saya langsung diinterview kemudian diperbolehkan kerja. Namun Ijazah saya ditahan, dan itu tertuang dalam Perjanjian Kerja dalam Waktu Tertentu (PKWT) yang isinya jika saya bekerja kurang dari satu tahun, maka Ijazah akan ditahan dan untuk pengambilannya dikenakan denda Rp 2,5 juta," terangnya.

Namun pada kenyataanya RM hanya bekerja dua minggu saja mulai dari 28 Agustus sampai 14 September 2019 dengan alasan tak betah. Buntutnya, ijazah RM pun ditahan. Selain itu, uang upah selama dua minggu bekerja tak keluar. "Saya sudah bolak-balik tapi upah saya yang sebesar Rp 1,2 juta tak juga diberikan," paparnya.

RM pun berniat mempertanyakan penahan ijazah ini kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinakertrans) Kabupaten Sukabumi

Sementara itu, Kepala Cabang PD Inti Dalam Indonesia, Asep Supiandi mengatakan, PKWT yang menjadi dasar dalam perekrutan tenaga kerja di perusahaan tersebut sudah diketahui dinas terkait. "Pihak dinas terkait sudah mengetahuinya," ungkapnya.

BACA JUGA: Hanya Ijazah Hangus Tertinggal dari Amukan Api di Cilawang Kabupaten Sukabumi

Perusahaan, kata Asep, akan memberikan kebijakan kepada mantan pekerja yang Ijazahnya ditahan. Itupun bila mantan pekerja beritidak baik untuk datang ke tempatnya. Menurut Asep, beberapa alasan dari ditahannnya ijazah tersebut, diantaranya jaminan perusahaan bilamana karyawan melanggar aturan.

"Di sini kita mengawal keuangan setiap hari. Karyawan bawa uang dan bawa barang. Kalau tidak ada jaminan siapa yang tanggung jawab," terangnya.

Soal denda Rp 2,5 juta, Asep membenarkan hal itu dan hal tersebut tertulis resmi di PKWT yang sudah ditandatangani karyawan ketika melamar. Menurutnya, dengan hal ini pelamar sudah menyetujui apa yang menjadi dasar operasional perusahaan.

"Jangan sampai setelah begini ngoceh sana-sini dulu. Awalnya dia bekerja datangnya sendiri, ya selesaikan dengan cara sendiri. Perusahaan pun akan terbuka sesuai kemampuan dia," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak