SUKABUMIUPDATE.com - Warga menyebut pada tahun 2016 Sungai Cikaso di perbatasan Kecamatan Cibitung dengan Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi sudah dihuni buaya. Saat itu muncul dua ekor buaya Sungai Cikaso.
"2016 itu muncul dua ekor buaya, satu kuning dan hitam besar-besar. Dan pada 2016 itu muncul anaknya yang seukuran pergelangan tangan. Dibawa ke darat (tapi) mati. Tapi saya gak tahu kalau sebelum tahun 2016," ujar Ahyar (62 tahun), warga Kampung Ciniti RT 09/01, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, kepada sukabumiupdate.com, Senin (28/10/2019).
BACA JUGA: Tunggu Pihak Berwenang, Buaya Sungai Cikaso Sukabumi Disimpan Warga di Bak
Setelah 2016 itu, muncul kembali buaya dan berhasil ditangkap warga pada Minggu (27/10/2019). Buaya kini berada di bak ikan milik Ahyar sebelum ada pihak berwenang yang mengambilnya. Adapun bak ini memiliki panjang 6 meter, lebar 1,5 meter dengan kedalaman air 50 cm.
Bak tersebut dianggap cukup untuk ukuran buaya yang memiliki panjang 1,36 meter dengan berat sekitar 20 kilogram tersebut. Adapun warga memberi nama buaya tersebut Nyi Ono.
BACA JUGA: Sembunyi di Kolong Jembatan, Warga Tangkap Buaya Sungai Cikaso Sukabumi
Ahyar mengungkapkan, buaya ditangkap karena banyak warga yang beraktivitas di Sungai Cikaso seperti mencuci, mandi dan mengmbil pasir. Buaya ini, kata Ahyar, muncul awalnya pada hari Sabtu (26/10/2019). Kemudian besoknya, warga inisiatif menangkap buaya Sungai Cikaso ini dan warga pun sadar bahwa satwa tersebut dilindungi.
"Ditangkap ini untuk diamankan dan sudah dilaporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Dan BKSDA Bogor akan datang hari ini. Dari BKSDA bilang kalau tidak datang Senin, datang hari Selasa," tukasnya.