SUKABUMIUPDATE.com - Pihak PT Tambang Semen Sukabumi (TSS) merespon adanya kejadian beberapa warga Kampung Leuwidinding, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, yang dilarikan ke rumah sakit akibat kaget mendengar suara ledakan dari aktivitas peledakan atau blasting di lokasi tambang.
"Pada tanggal 04 Oktober 2019, pukul 13.00 WIB dilakukan penambangan dengan metode blasting, dimana metode blasting merupakan metode yang umum dijalankan di perusahaan tambang, termasuk PT Tambang Semen Sukabumi," tulis rilis dari President Director of PT Semen Jawa and PT Tambang Semen Sukabumi, Somchai Dumrongsil, Minggu (6/10/2019).
BACA JUGA: Pengakuan Warga Leuwidinding Sukabumi, Dirawat Akibat Blasting Tambang Semen?
Namun soal kaitan warga yang diketahui sakit pada hari yang sama masih belum diketahui penyebabnya."Sampai saat ini masih di observasi oleh RS yang bersangkutannya.Biaya observasi dan analisa ditanggung perusahaan," kata Somchai.
PT TSS, kata Somchai, memprioritaskan keamanan dan keselamatan dalam setiap operasinya dengan mematuhi seluruh peraturan yang telah ditetapkan pemerintah. "Kami bekerjasama dengan instansi terkait untuk mengikuti dan menjalankan semua rekomendasi resmi yang telah diberikan," tukasnya.