Hilang Berhari-hari, Pria Asal Cikidang Ditemukan Tewas di Perkebunan Pasirlangkap

Sabtu 05 Oktober 2019, 08:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sesosok jasad pria ditemukan di area perkebunan Pasirlangkap blok Ciater, Kampung Ciater RT 03/01 Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (5/10/2019). Jasad ditemukan dalam kondisi terlentang di sekitar galian batu cadas, sekitar pukul 12.05 WIB.

BACA JUGA: Mayat yang Ditemukan di Cangkuang Cidahu Dimakamkan

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi melalui Wakapolres Sukabumi Kompol Imam Rachman menjelaskan, jasad diketahui bernama Jumanta alias Ujub (60 tahun), warga Kampung Cihanjawar RT 04/07 Desa Pangkalan, Kecamatan Cikidang.

"Kronologis kejadian, saksi saudara Suma (70 tahun) yang pertama kali menemukan. Saat itu saksi mau mencari rumput di sekitar TKP, kemudian melihat ada mayat tergeletak. Suma langsung memberi tahu saksi lainnya, saudara Encep (40 tahun), lalu saudara Encep melapor ke perangkat Desa Bumisari. Dari Desa Bumisari melaporkan ke Polsek Cikidang," ujar Imam saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Sabtu siang melalui pesan singkat.

BACA JUGA: Mayat Diduga ODGJ di Cangkuang Cidahu, Polisi: Bisa Akibat Kecelakaan

Masih kata Imam, setelah mendapat laporan, polisi langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Saat diidentifikasi, ternyata jasad tersebut adalah warga Pangkalan yang sudah sepekan dicari oleh keluarganya.

"Almarhum diduga mengalami ganguan kejiwaan. Berdasarkan hasil pemerikaan dari tenaga medis Puskesmas Cikidang tidak ditemukan luka-luka. Diperkirakan sudah meninggal sekitar dua hari. Jasad almarhum langsung dibawa ke rumah duka dan pihak keluarga menolak untuk di lakukan otopsi," lanjut Imam.

BACA JUGA: Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Aliran Sungai Cangkuang Cidahu

Lanjut Imam, menurut keterangan adik almarhum Jumanta yang bernama Olih Solihin, dan anaknya Agus Anwari, almarhum sudah satu minggu meninggalkan rumah. Keluarga sudah berusaha mencari ke arah Kalapanunggal  dan arah Palabuhanratu namun tidak ditemukan.

"Almarhum sudah lama mengalami ganguan kejiwaan dan sering pergi dari rumah, namun biasanya balik lagi. Pernah berobat alternatif, namun tidak sembuh-sembuh gangguan kejiwaannya," pungkas Imam.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)