SUKABUMIUPDATE.com - Sesosok jasad pria ditemukan di area perkebunan Pasirlangkap blok Ciater, Kampung Ciater RT 03/01 Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (5/10/2019). Jasad ditemukan dalam kondisi terlentang di sekitar galian batu cadas, sekitar pukul 12.05 WIB.
BACA JUGA: Mayat yang Ditemukan di Cangkuang Cidahu Dimakamkan
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi melalui Wakapolres Sukabumi Kompol Imam Rachman menjelaskan, jasad diketahui bernama Jumanta alias Ujub (60 tahun), warga Kampung Cihanjawar RT 04/07 Desa Pangkalan, Kecamatan Cikidang.
"Kronologis kejadian, saksi saudara Suma (70 tahun) yang pertama kali menemukan. Saat itu saksi mau mencari rumput di sekitar TKP, kemudian melihat ada mayat tergeletak. Suma langsung memberi tahu saksi lainnya, saudara Encep (40 tahun), lalu saudara Encep melapor ke perangkat Desa Bumisari. Dari Desa Bumisari melaporkan ke Polsek Cikidang," ujar Imam saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Sabtu siang melalui pesan singkat.
BACA JUGA: Mayat Diduga ODGJ di Cangkuang Cidahu, Polisi: Bisa Akibat Kecelakaan
Masih kata Imam, setelah mendapat laporan, polisi langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Saat diidentifikasi, ternyata jasad tersebut adalah warga Pangkalan yang sudah sepekan dicari oleh keluarganya.
"Almarhum diduga mengalami ganguan kejiwaan. Berdasarkan hasil pemerikaan dari tenaga medis Puskesmas Cikidang tidak ditemukan luka-luka. Diperkirakan sudah meninggal sekitar dua hari. Jasad almarhum langsung dibawa ke rumah duka dan pihak keluarga menolak untuk di lakukan otopsi," lanjut Imam.
BACA JUGA: Mayat Pria Ditemukan Membusuk di Aliran Sungai Cangkuang Cidahu
Lanjut Imam, menurut keterangan adik almarhum Jumanta yang bernama Olih Solihin, dan anaknya Agus Anwari, almarhum sudah satu minggu meninggalkan rumah. Keluarga sudah berusaha mencari ke arah Kalapanunggal dan arah Palabuhanratu namun tidak ditemukan.
"Almarhum sudah lama mengalami ganguan kejiwaan dan sering pergi dari rumah, namun biasanya balik lagi. Pernah berobat alternatif, namun tidak sembuh-sembuh gangguan kejiwaannya," pungkas Imam.