SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran hutan di perbukitan Jayanti, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, yang terjdi Senin (23/9/2019) sudah padam.
Senin itu asap mulai mengepul sekitar pukul 12.45 WIB dan api mulai terlihat berkobar pada pukul 15.30 WIB.
BACA JUGA: Api Kembali Berkobar di Gunung Walat, Meluas Hingga Hutan Pendidikan
Relawan BPBD Desa Tangguh Bencana Desa Jayanti Euman Hukmanul Karim (47 tahun) saat kebakaran terjadi warga berinisiatif memadamkan api.
Pria yang merupakan Kepala Dusun 1, Desa Jayanti mengungkapkan, pemadaman dilakukan dengan ranting dan pelepah pisang. Kemudian api dapat mengecil sekitar pukul 16.00 WIB.
BACA JUGA: Tujuh Jam Lebih, Lima Hektare Lahan di Gunungguruh Terbakar
"Proses pemadaman dilakukan dengan alat manual, pakai ranting kayu dan pelepah pisang, saat itu ada juga dari Damkar cuman tidak bisa naik ke atas," jelas Euman kepada sukabumiupdate.com, Selasa (24/9/2019).
Menurut dia, penyebab kebakaran belum pasti. "Mungkin akibat kekeringan yang melanda, bisa juga dari warga yang melakukan pembakaran sisa pembersihan lahan yang dibakar kemudian merembet, bisa juga dari orang yang mencari sarang tawon," terangnya.
BACA JUGA: Hutan di Gunung Walat Cicantayan Terbakar, Pemancar TVRI Terancam
Hutan di perbukitan Jayanti yang terbakar diperkirakan mencapai 5 Hektar. Lokasi kebakaran bejarak sekitar 3-4 kilometer dengan permukiman warga. "Alhamdulillah sekarang sudah tidak terlihat kobaran api, tadi pagi sih masih terlihat sedikit kepulan asap mungkin sisa-sisa kebakarannya masih menyala," tandasnya.