SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kecamatan Bojonggenteng mengeluhkan pemadaman listrik yang terjadi hingga berkali-kali dua hari belakangan ini. Pemadaman listrik menyebabkan barang elektronik warga rusak, bahkan sampai terbakar.
Seperti yang dialami Galih Sri T (51 tahun), warga Kampung Pamatutan RT 18/20, Desa Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Pemadaman Listrik Bergilir di Sejumlah Daerah, Bagaimana Sukabumi?
Televisi led 40 inci yang baru sebulan dibeli milik Galih tiba-tiba saja rusak akibat pemadaman listrik pada Kamis (19/9/2019). Pada hari itu listrik, sampai enam kali padam.
"Pemadaman listrik berkali-kali pada Kamis kemarin dari pukul 10.00 WIB sampai malam. Hampir enam kali, mati nyala, mati nyala," ujar Galih, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (20/9/2019).
Kejadian serupa dialami Ageng Sarly Fravty, warga Kampung Pamatutan RT 20/08, Desa Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi.
Menurut Ageng, listrik mati pada Selasa (17/9/2019) lalu pada Kamis (19/9/2019) kembali mati.
BACA JUGA: Buntut Pemadaman Listrik, PLN Akan Pangkas Gaji Karyawan
"Hari Selasa, tiga kali pemadaman kira-kira dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB, durasi pemadamaNnya tidak lama cuman berulang-ulang. Kalau hari kamis kira-kira dari pukul 09.00 sampai pukul 16.00. Itu sama kejadiannya, mati nyala, mati nyala" ujar Ageng.
Akibat listrik mati berkali-kali pada hari Kamis itu, setrika miliknya terbakar. "Kejadiannya istri saya pas lagi nyetrika begitu aliran listrik padam dan tidak lama nyala lagi tercium bau terbakar," tukasnya.