SUKABUMIUPDATE.com - Nasih nahas harus dialami Andre Abdullah Arrasid. Ia meninggal dunia setelah menabrak sebuah tiang listrik di Sukaraja pada saat mengejar jambret ketika dalam perjalanan menuju acara tabligh akbar, Minggu (8/9/2019) malam.
"Baru lulus SMA di Cianjur dan mau kuliah di STKIP Bina Mutiara jurusan pendidikan bahasa Inggris. Anak yang baik dan sedang giat-giatnya mengaji, serta ingin menjadi guru Bahasa Inggris," ucap Ibu Andre, Ai Siti kepada sukabumiupdate.com, Senin (9/8/2019).
BACA JUGA: Ini Penyebab Remaja Sukaraja yang Tewas Setelah Tabrak Tiang PLN
Andre merupakan bungsu dari dua bersaudara pasangan Ai Siti dan Muhammad Dani. Kakak Andre seorang perempuan bernama Adinda berusia 22 tahun.
"Andre juga di sini masuk pesantren dekat rumah, di Ponpes Cigadog. Awalnya kami tinggal di Cianjur, baru bulan Ramadhan ini kami pindah ke sini," ucap Ai.
Diberitakan sebelumnya, Andre tewas setelah motor yang dikendarainya hilang kendali dan menabrak tiang listrik di Jalan Raya Sukabumi-Cianjur, tepatnya di depan Masjid Darusalam Kampung Gentong RT 03 /07, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Minggu (8/9/2019) malam.
Saat itu, Andre mengendarai sepeda motor Suzuki Smash F 4627 SK. Ia melaju dari arah Sukalarang menuju Sukaraja dengan membawa tiga orang penumpang yaitu Mohamad Sahlan, Alfan Hariri dan Hasan Hariri.