SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran yang terjadi di permukiman padat di Kampung Citepus Tengah RT 01/12, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, menyebabkan 40 jiwa mengungsi.
Kebakaran yang terjadi Jumat (6/9/2019) ini melalap lima rumah dan sebuah asrama santri. Rumah yang terbakar milik Abdul Kohar (69 tahun), Ismat Pujian (37 tahun), Dadun Kusmira (60 tahun), Abdul Aziz Mubarok (54 tahun) sedangkan satu rumah hanya rusak ringan karena terkena jilatan api saja. Selain rumah, kebakaran juga melalap asrama yang dihuni olah 25 orang santri.
BACA JUGA: Terjadi di Tengah Permukiman Padat, Ini Penyebab Kebakaran di Citepus Palabuhanratu
"Adapun jumlah korban yang terdampak ada 40 jiwa, saat ini para korban tinggal di rumah tetangga dan kerabat terdekatnya," ujar Kuswan Hermawan, satgas BPBD wilayah Palabuhanratu.
Kuswan menyebutkan para korban membutuhkan makanan pokok, baju layak pakai, material bahan bangunan dan perlengkapan dapur.
BAC JUGA: Kebakaran di Citepus Palabuhanratu, Lima Rumah dan Asrama Santri Hangus
"Untuk penanganan sementara, masih dilakukan koordinasi dengan semua unsur terkait seperti pemerintahan Desa Citepus, BPBD Kabupaten Sukabumi dan pihak Kecamatan Palabuhanratu," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Palabuhanratu AKP Oki Eka Kartikayana mengatakan berdasarkan pendataan sementara kerugian materi akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai Rp 500 juta.
Menurut dia, untuk memadamkan api dikerahkan lima unit damkar. Pemadaman juga dibantu warga sekitar. "Sekarang api sudah padam dan pemadaman dilakukan oleh lima unit damkar dan dibantu warga sekitar," singkatnya.