SUKABUMIUPDATE.com - Ada kisah nekat dalam proses evakuasi korban laka laut, atas nama Asep Setiawan yang Minggu siang kemarin (1/9/2019) berhasil ditemukan dan dievakuasi ke Dermaga Palabuhanratu. Jenazah Asep ditemukan terombang ambing gelombang tinggi di perairan Kadaka, 150 meter dari garis pantai.
“Jenazah berada dijalur ombak sehingga Perahu Sarda tidak bisa langsung menyentuh korban, karena kita khawatir malah jadi korban karena dihantam gelombang. Ketinggian ombak di lokasi jenazah hingga dua setengah meter,” jelas Okih Fajri, kordinator Sarda Kabupaten Sukabumi, Senin (2/9/2019).
BACA JUGA: Hilang Delapan Hari, Jenazah Nelayan Tenggelam di Palabuhanratu Akhirnya Ditemukan
Kepada sukabumiupdate.com, Okih yang saat itu memimpin proses evakuasi menggunakan perahu fiber milik Sarda Kabupaten Sukabumi. Saat itu Okih dan timnya mendapatkan tugas menyisir kawasan perairan berangkat dari Dermaga Palabuanratu sekitar pukul 09.00 WIB, hari itu adalah hari ketujuh atau terakhir dari masa pencarian korban.
“Saat posisi di tengah sekitar 20 Ml dari TKM, ada kontak telpon dari Anggota Polsek Cikakak, dan Pol Air Polres Sukabumi, indikasi penemuan jenazah. Kita langsung bergerak menuju lokasi, ditemukan pukul 11.30 WIB, di Perairan Kadaka sekitar 150 meter dari pantai, 2 ML dari TKM, dalam kondisi telungkup,” jelasnya.
Namun karena berada dijalur ombak, perahu tidak bisa mendekat ke jenazah korban. Lalu diputuskan jenaah harus ditarik dulu ketengah perairan yang tenang baru bisa dievakuasi ke perahu.
BACA JUGA: Isak Tangis Iringi Pemakaman Nelayan Tewas Tenggelam di Palabuhanratu
“Perahu mendekat bibir pantai, dua anggota kita Egin dan Patrun berenang untuk menarik korban ke tengah perairan. Membawa jenazah mereka berdua berenang kurang lebih 50 meter hingga akhirnya jenazah bisa diangkut ke perahu dengan lebih dulu kita masukan ke kantong mayat,” sambung Okih.
Aksi kedua anggota Sarda Kabupaten Sukabumi ini terbilang nekat karena kondisi perairan sedang dilanda ombak tinggi. “Walaupun terkesan nekat kita tetap ikuti SOP, keduanya menggunakan pengaman pelampung.”
Seperti diberitakan sebelumnya, Asep Setiawan, Nelayan, Warga Kampung Marinjung Desa Karang Papak Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi tenggelam di kawasan pantai Katapang Condong Palabuhanratu, Minggu 25 Agustus 2019 silam. Saat itu Asep hendak mengevakuasi perahu nelayan yang karam diterjang ombak besar.