Ojol Diduga Lakukan Pelecehan ke Penumpang di Sukabumi, Grab: Kami Nonaktifkan

Selasa 06 Agustus 2019, 12:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ramai pemberitaan seorang oknum driver ojek online (Grab) yang diduga melakukan tindakan pelecehan terhadap salah seorang customer perempuan asal Sukaraja Kabupaten Sukabumi, membuat pihak Grab angkat suara. Melalui sambungan telepon, Partner Engagement Strategic - Grab Jawa Barat, Mawaddi Lubby mengaku telah menonaktifkan akun mitra online (driver, red) tersebut.

BACA JUGA: Driver Ojol Diduga Lecehkan Penumpangnya, Coba Sentuh Tubuh Wanita Asal Sukaraja

"Saat ini sedang dilakukan investigasi lebih lanjut dan sudah menonaktifkan mitra pengemudi yang diduga melakukan tindak pelecehan seksual tersebut," jelas Lubby saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, Selasa (6/8/2019).

Lubby menjelaskan, informasi tersebut telah ia dapatkan melalui berbagai sumber, salah satunya tim media perusahaan. Lanjut Lubby, pihak manajemen Grab menyesalkan dugaan pelecehan yang beredar di media sosial tersebut, apabila bila memang nanti terbukti bahwa kejadian itu benar-benar terjadi.

BACA JUGA: Maling Beratribut Ojol Curi Kotak Amal Masjid Birrul Walidain Sukabumi, Pelaku Sisakan Receh

"Saat ini kami tengah berupaya untuk berkomunikasi dengan penumpang yang bersangkutan, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kejadian ini, sekaligus menawarkan pendampingan bebas biaya dari yayasan yang direkomendasikan oleh Komnas Perempuan," lanjut Lubby.

Untuk sementara ini, papar Lubby, pihaknya akan memastikan bahwa kejadian ini benar-benar terjadi, dengan meminta statement dan klarifikasi dari kedua belah pihak, untuk menjunjung tinggi asas keadilan. "Apabila terbukti, tentu kami akan memberikan tindakan tegas, dari mulai teguran sampai dengan putus mitra," tegasnya.

BACA JUGA: Pria Berseragam Ojol Maling Motor Di Jalan Suryakencana Kota Sukabumi

Terakhir Lubby menegaskan, driver yang bersangkutan akan diundang untuk melakukan klarifikasi. Namun bila dalam waktu 3x24 jam undangan tersebut tidak dipenuhi, maka akan dilakukan SOP selanjutnya, sambil menghubungi penumpang untuk memberikan klarifikasi. "Ini tindakan yang merugikan nama baik perusahaan, apabila memang terbukti," pungkas Lubby.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)