SUKABUMIUPDATE.com - Listrik masih belum menyala disebagian wilayah terutama di daerah Selatan Kabupaten Sukabumi. listrik mati dari Minggu (4/8/2019) siang hingga hari ini, Senin (5/8/2019).
Masyarakat Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, tidur hanya dengan penerangan lilin, lampu minyak atau lampu senter. Mati listrik juga mempengaruhi jaringan telepon. Bukan hanya tak bisa menelpon, mati listrik juga mengganggu jaringan internet warga.
BACA JUGA: PLN: Listrik Jakarta - Bandung Padam Akibat Pembangkit Mati
"Semalaman tidur hanya pakai lilin saja. Sampai saat ini juga belum nyala," ujar Delis, warga Desa Cikangkung kepada sukabumiupdate.com.
Menurut dia, karena mati listrik ini aktivitas warga pun terganggu. "Ia kan hari ini anak sekolah sedangkan baju seragamnya juga belum disetrika," jelasnya.
Kondisi serupa juga terjadi di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Warga Kampung Cibarehong, Kelurahan Surade, Kecamatan Surade, Uj Sukmawijaya mengatakan, dari kemarin siang listrik belum juga menyala. Saat malam warga pun mengandalkan penerangan dari lampu lilin dan senter.
BACA JUGA: Ini Kronologis Listrik Padam di Jakarta, Banten dan Jawa Barat
"Mati listrik ini memang mengganggu aktivitas kami sebab semua barang elektronik tak bisa berfungsi. Terutama mesin air," ujar Sukmawijaya.
Sementara itu, Humas PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UPPP) Sukabumi Wiwin Darwati membenarkan apabila ada beberapa daerah yang listriknya masih mati. Bukan hanya di wilayah Selatan Sukabumi namun di daerah Sukabumi wilayah utara dan Kota Sukabumi, listrik mati.
"Cipanengah (Kelurahan Lembursitu Kota Sukabumi), Tegalbuleud, Bojonglopang, Sukalarang, Bojongkokosan (Kecamatan Parungkuda), Sundawenang (Kecamatan Parungkuda), daerah Palagan (Kecamatan Parungkuda) dan Parakansalak," kata Wiwin.
PLN, kata Wiwin masih melakukan upaya untuk menormalkan kembali jaringan listrik. "Belum seluruhnya kembali nyala normal masih ada beberapa daerah belum nyala. Namun kami masih mengupayakan (listrik) secara bertahap untuk segera kembali normal," ujar Wiwin.