SUKABUMIUPDATE.com - Dampak gempa berkekuatan magnitudo 5,2 pada Minggu (28/7/2019) malam, dua rumah di Desa Cihamerang, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi mengalami kerusakan.
Dua rumah tersebut diketahui milik Mariyam (36 tahun) warga Kampung Pasirhaur RT 07/03 Desa Cihamerang dan Surta (39 tahun) warga Kampung Pameungpeuk RT 01/01 Desa Cihamerang.
BACA JUGA: BPBD Kabupaten Sukabumi : Empat Rumah Rusak Dampak Gempa Bermagnitudo 5,2
Rumah Mariyam mengalami kerusakan cukup berat. Ternyata, rumah tersebut sudah dua kali kena dampak gempa. Tahun lalu, rumahnya juga kena dampak gempa. Kini, Mariyam, suaminya dan tiga orang anaknya terpaksa tinggal di dapur untuk sementara.
"Kena gempa semalam, jadi puing-puing jatuh lagi. Ini rumah dua kali kena gempa. Tahun lalu juga sama, malah hampir ketimpa lemari. Sekarang tinggal di dapur dulu, karena rumah rusak parah," kata Mariyam saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Senin (29/7/2019).
Rumah warga terdampak gempa di Kampung Pasirhaur dan Kampung Pameunpeuk Desa Cihamerang, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Senin (29/7/2019). | Sumber Foto: Rawin Soedaryanto
Kemudian rumah Surta hanya mengalami kerusakan di bagian depan. Saat kejadian, Surta mengaku sedang berada di Jakarta, di rumah bibinya yang sedang hajatan.
"Semalam tetangga bilang katanya rumah yang depan roboh lagi, saya agak kaget takut roboh lagi rumahnya menimpa keluarga saya. Sekarang saya, istri dan dua orang anak mengungsi dulu di rumah bapak saya tak jauh dari sini," singkat Surta.
Sementara itu, Camat Kabandungan, Riny Zuraidah Zakhroh mengaku sudah melakukan assessment, pendataan dan melaporkan kepada pihak terkait. Ia juga sudah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
"Ada dua titik dan satu titik rumah yang memang masih belum ada perbaikan dari dampak gempa tahun lalu, sehingga ada retakan sisa gempa tahun lalu. Masyarakat sudah kita imbau waspada. Relawan dan Tagana selalu siap di lapangan apabila terjadi gempa susulan," pungkasnya.