SUKABUMIUPDATE.com - Nasib nahas menimpa Ipah (40 tahun), warga Gang Sawo Kampung Cibunar RT 14/04 Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Ditinggal Jualan Piscok, Rumah Semi Permanen di Kadudampit Terbakar
Rumah yang ditempati bersama anak bungsunya itu, hangus terbakar pada Rabu (24/7/2019). Menurut penuturan Ipah, semua barang yang ada di dalam rumah tersebut habis terbakar. Yang tersisa hanya baju yang dipakainya saat ini.
"Semuanya habis. Paling ini aja yang dipakai, soalnya pas kebakaran itu saya tidak ada di rumah, sedang berjualan pisang cokelat (piscok). Tapi alhamdulillah sudah ada beberapa bantuan, termasuk dari warga, PMI, dan pihak Kecamatan," lirih Ipah kepada sukabumiupdate.com pasca kebakaran.
Suami Ipah, Mahmud (50 tahun), saat kebakaran terjadi sedang tidak berada di Sukabumi, karena Mahmud memang bekerja di Jakarta, dan hanya pulang ke Sukabumi satu minggu sekali. "Si bapak jualan kasur di Jakarta, tapi sekarang sudah dalam perjalanan ke Sukabumi," sambung Ipah.
Ipah tinggal di rumah tersebut bersama anak bungsunya, Iman Permana (13 tahun), yang saat ini duduk di kelas VII SMPN 1 Kadudampit. Sedangkan anak pertama Ipah, Nani Nuraeni (22 tahun) tinggal di Ciseureuh, dan anak keduanya, Ajay (19 tahun), bekerja di Subang.
BACA JUGA: Kebakaran Lumat Habis Rumah di Desa Sudajaya Girang Sukabumi
Ketua RW 04 Desa Gede Pangrangro, Ending Khoeruddin mengaku akan membentuk panitia kecil untuk mengadakan penggalangan dana kepada warga, untuk membantu Ipah.
"Sementara Ibu Ipah ini akan tinggal di tetangga. Tapi nanti akan kami kondisikan untuk tinggal di asrama pesantren dekat sini," singkat Ending.