SUKABUMIUPDATE.com - Sudah hampir tiga bulan para peternak kambing di Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi mengalami kekeringan. Hujan belum kunjung datang dan sumber air mengering. Para peternak mulai sulit mencari rumput untuk pakan ternak.
BACA JUGA: Kambing Kurban Kepanasan di Pinggir Jalan Kota Sukabumi, Layak Dijual Atau Tidak?
Agar ternak-ternaknya bisa tetap hidup, salah seorang peternak asal Kampung Cigebang Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Ateng (50 tahun) menggembala ternaknya di lahan perkebunan.
"Memang biasanya suka ada yang menggembala, tapi hanya sebagian peternak saja. Beda dengan musim kemarau begini, hampir semua peternak menggembala karena rumput langka. Tidak seperti musim hujan, rumput tinggal ambil, tinggal diarit," kata Ateng kepada sukabumiupdate.com, Jumat (12/7/2019).
BACA JUGA: Belasan Kambing Mati di Ciracap Sukabumi Akibat Keracunan Herbisida
Masih kata Ateng, setiap hari kambing yang digembala jumlahnya ada ratusan. Tempat yang biasa digunakan adalah perkebunan Cigebang yang jaraknya 1-2 kilometer dari rumahnya.
"Sering ada bekas lahan panen kacang atau panen semangka, dan rumput rumput yang kecil yang bisa dimakan oleh ternak. Digembala hampir setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, " pungkasnya.
