Kondisi Pasca Kebakaran Toko Grosir di Palabuhanratu, Sekarang Digaris Polisi

Sabtu 22 Juni 2019, 10:21 WIB

SUKABUMIUDATE.com - Petugas pemadam kebakaran masih berjaga di lokasi kebakaran toko grosir Jalan Raya Citepus, Kampung Citepushilir Kebon Kalapa RT 02/04 Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi hingga Sabtu (22/6/2019) siang.

Petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan di sekitar reruntuhan bangunan yang terbakar, terutama di titik yang masih mengeluarkan kepulan asap. Sementara lokasi kebakaran dipasang garis polisi.

BACA JUGA: Hutan Panenjoan Ciemas Sukabumi Kebakaran

Komandan Pemadam Kebakaran Pos Palabuhanratu, Iwan AG menjelaskan petugas disiagakan sebagai upaya antisipasi agar tidak timbul kembali percikan api. Pasalnya di dalam bangunan bekas kebakaran yang terjadi pada Sabtu dini hari itu masih mengeluarkan banyak asap.

"Kita masih pantau kondisinya sampai saat ini. Khawatir terjadi lagi, ada percikan api, karena di dalam masih banyak bahan plastik yang tidak terbakar seluruhnya," singkat kata Iwan saat diwawancarai Sabtu siang.

BACA JUGA: Toko Grosir di Palabuhanratu Sukabumi Terbakar

Sementara itu, Ketua RT setempat, Aep Saepudin mengatakan awal kejadian kebakaran yang menghanguskan toko grosir berikut isinya itu diduga akibat korsleting listrik. Ia menyebut percikan api timbul dari kabel listrik yang ada di atap bangunan.

"Sebelumnya kobaran api sempat dipadamkan oleh warga, namun api dengan cepat berkobar. Akhirnya setelah dua unit kendaraan Pemadam Kebakaran dan satu kendaraan water canon Polres Sukabumi datang, api berhasil dipadamkan sekitar dua jam," jelasnya.

BACA JUGA: Dua Jam Lebih Berkobar, Api yang Melalap Toko Grosir di Palabuhanratu Padam

Aep menambahkan, pada saat kejadian kondisi toko grosir tersebut memang tidak ada penghuninya lantaran pemilik toko sudah pulang kerumahnya ke daerah Jayanti. Toko tersebut biasanya dijaga oleh salah satu pekerja grosir, namun saat kejadian kebetulan yang bersangkutan sedang berada di luar. 

"Yang punya toko semalam sempat pingsan ketika mendengar kabar bahwa tokonya kebakaran. Sampai sekarang juga masih syok kelihatannya," pungkas Aep.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)