SUKABUMIUPDATE.com - Tiga rumah milik Nana Sutisna (54 tahun), Agus Sutedi (44 tahun), dan Mami (50 tahun), di Kampung Nagrog RT 002/005, Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, hangus terbakar, Senin (17/6/2019) dini hari.
Salah satu pemilik rumah, Nana Sutisna mengatakan, api diduga muncul akibat korsleting listrik yang terjadi di salah satu rumah. Kemudian api menyebar ke rumah di sekitarnya.
BACA JUGA: Masak Air Lalu Ditinggal, Rumah di Cikembar Nyaris Ludes Terbakar
Nana mengetahui rumahnya kebakaran setelah diberi tahu tetangganya. Bergegas Nana beserta istri, Faah (51 tahun) dan kedua anaknya Aceng (21 tahun) dan Dede Yusuf (13 tahun) keluar dari rumah.
"Peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, ada tetangga yang melihat api di rumah saya dan saat itu saya itu lagi di dalam rumah. Pas saya keluar, api itu sudah membesar. Jadi yang rumahnya terbakar itu adalah rumah saya, rumah Agus keponakan saya, dan rumah Bapak Mami adik ipar saya," tutur Nana kepada sukabumiupdate.com.
Sementara itu, saat kebakaran di rumah Agus Sutendi ada istrinya, Eni (37 tahun) serta kedua anaknya Desila (11 tahun) dan Faqih (1 tahun). Agus dan istri serta anaknya selamat dari kebakaran ini. Sedangkan di rumah Mami saat itu ada menantunya Hamidah (27 tahun) dan anak Hamidah Arga (5 tahun) serta adik Hamidah Rahma (15 tahun). Keluarga ini pun selamat dari kebakaran tersebut.
Api dengan cepat berkobar sehingga tak ada harta benda yang diselamatkan termasuk tiga unit motor yang hangus. Akibat kebakaran ini, keluarga yang menempati tiga rumah tersebut harus mengungsi di rumah sanak saudaranya.
BACA JUGA: Api Muncul di Atap, Rumah Nenek Ela di Waluran Sukabumi Terbakar
"Untuk kerugian kita belum sempat hitung, tapi yang jelas banyak sekali, namun Alhamdulillah tidak ada korban jiwa atau luka," jelas Nana.
Tetangga Nana, Eneng Santi (30 tahun) menjelaskan, api pertama kali terlihat muncul dari rumah milik Agus, lalu merambat ke beberapa rumah lainnya termasuk rumah Nana.
"Sumber api itu saya lihatnya dari arah salah satu kamar di rumah Pak Agus, dan karena rumah Pak Agus ini terbuat dari bilik bambu, maka cepat membesar dan merambat ke rumah didekatnya," singkat Santi.