SUKABUMIUPDATE.com - Polres Sukabumi bersiap menghadapi lonjakan arus lalu lintas di jalur Sukabumi - Bogor menjelang Idul Fitri dan peningkatan volume kendaraan yang mengarah ke objek wisata saat libur Idul Fitri.
Dalam hal ini Polres Sukabumi memfokuskan pengamanan di wilayah Sukabumi utara yang rawan kemacetan dan rawan kecelakaan. Kemudian pengamanan di daerah wisata yang ada di Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: DPRD Kabupaten Sukabumi Apresiasi Kesiapsiagaan Aparat saat Lebaran
Kapolres sukabumi AKBP Nasriadi mengungkapkan, untuk arus mudik yang menjadi konsentrasi adalah kemungkinan penutupan jalur Puncak Bogor saat membludaknya pemudik.
"Mengantisipasi Jalur Puncak ditutup dan pengamanan arus lalu lintas menyambut arus mudik khususnya di wilayah utara memang perlu mendapat perhatian setelah terkonektingnya Tol Bocimi dengan Sukabumi Kota. Dipastikan pemudik akan mengarah ke jalur Bocimi. Beberapa kerawanan yang perlu diwaspadai, kerawanan kemacetan kendaraan pemudik dan pengalihan arus lalu lintas kita akan siapkan anggota untuk mengatur arus lalu lintas," ujar Nasriadi sesuai mengikuti apel gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2019 di lapang Mapolres Sukabumi, Selasa (28/5/2019).
BACA JUGA: Ini Pesan Wakil Bupati Sukabumi untuk Wisatawan saat Libur Lebaran
Dijelaskan Nasriadi pengamanan yang kedua adalah didaerah wisata. Mengingat Kabupaten Sukabumi yang memiliki beberapa objek wisata yang selalu ramai dikunjungi wisatawan baik wisata laut maupun objek wisata gunung. Pengamanan terutama pada keselamatan penunjung laut.
"Berdasarkan pengalaman dan perhitungan tahun lalu beberapa pengunjung menjadi korban laka laut, padahal kita sudah melaksanakan pengamanan secara maksimal bersama relawan lifeguard dan lainnya namun masih ada saja laka laut terjadi. Oleh karena itu kita akan lebih memaksimalkan pengamanan dilokasi terjadinya kerawanan itu," jelasnya.
BACA JUGA: Jelang Libur Lebaran, Jalan Rusak di Kabupaten Sukabumi Sedang Diperbaiki
Adapun pengamanan dilakukan pada jalur rawan kecelakaan lalu lintas seperti jalur Cikidang.
"Tidak ada toleransi lagi bus masuk jalur Cikidang, lebih baik mencegah dari pada terjadi lagi kecelakaan disana, kita sudah instruksikan kepada Kadis Perhubungan Provinsi Jabar agar memasang portal atau rambu lalu lintas dilarang masuk bagi bus di jalur Cikidang," pungkasnya.