SUKABUMIUPDATE.com - Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian Sobirin, warga Ciawi, Kabupaten Bogor, yang tenggelam di Sungai Cimahi Leuwi Goong, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Senin (27/5/2019).
Dalam pencarian hari kedua ini, tim SAR gabungan menggunakan empat perahu karet dan menerjunkan 40 personil.
Komandan regu tim Basarnas Pos SAR Sukabumi, Edwin Purnama mengatakan penyisiran akan dilakukan dimulai dari Tempat Kejadian Musibah (TKM) Leuwi Goong hingga Sungai Cimahi dan Sungai Cicatih sepanjang 10 sampai 12 Kilometer.
BACA JUGA: Pencarian Korban Ruko Ambruk di Sungai Cimahi Terkendala Bebatuan dan Arus Deras
"Batas waktu pencarian untuk hari ini yaitu sampai pukul 16.30 WIB. Namun, kita akan terus berupaya semaksimal mungkin," bebernya.
Kendala yang dialami dalam pencarian ini adalah arus air sungai yang deras serta banyaknya bebatuan. Adapun skema pencarian tersebut dengan membagi tiga regu.
"Personil kami bagi tiga. Regu pertama di TKM, regu kedua dipertengahan arus sungai, regu ketiga di bendungan air yang ada di hilir sungai ini," pungkasnya.
BACA JUGA: Cari Korban Ambruknya Ruko di Cibadak, Tim SAR Menyisir Sungai Cimahi
Sobirin menjadi korban robohnya kanopi beton di sebuah ruko di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (26/5/2019) pagi. Saat itu, Sobirin bersama dua kuli bangunan lainnya, Bisri (49 tahun) dan Karim (41 tahun) sedang bekerja di bagian belakang ruko tersebut. Tiba-tiba kanopi ambruk sehingga ketiganya yang berada di atas kanopi terjatuh ke Sungai Cimahi Leuwi Goong.
Bisri (49 Tahun) warga Kampung Neglasari RT 01/ 24, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak ditemukan dalam kondisi sudah meninggal. Sedangkan Karim (41 Tahun) warga Kampung Cangkrang RT 01/01, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, selamat meski mengalami patah tulang lengan kiri. Sedangkan Sobirin dinyatakan hilang di sungai.