SUKABUMIUPDATE.com - Pemakaman Bisri, warga Kampung Neglasari RT 01/24, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi, diwarnai isak tangis istri, anak dan keluarga serta kerabatnya.
Bisri tutup usia di umur 49 tahun. Dia merupakan satu dari kuli bangunan yang menjadi korban peristiwa robohnya kanopi beton di sebuah ruko di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (26/5/2019). Bisri dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Taman Sampurna, Kampung Kebonrandu, Keluarahan Cibadak, Minggu petang.
BACA JUGA: Ruko di Cibadak Ambruk dan Makan Korban, Pemilik dan Pemborong Diamankan Polisi
Ketua RT Setempat Herman mengatakan, Bisri merupakan tulang punggung keluarga. Bisri meninggalkan tiga orang anak yang masih kecil.
"Anaknya ada tiga, yang pertama usia 10 tahun yang kedua 11 Tahun dan yang terakhir 2 tahun," kata Herman kepada sukabumiupdate.com.
Untuk kelanjutan kasus yang menimpa warganya ini, Herman akan terus berkoordinasi dengan Pihak Polsek Cibadak. "Terus berkoordinasi dengan polsek," singkatnya.
BACA JUGA: Cari Korban Ambruknya Ruko di Cibadak, Tim SAR Menyisir Sungai Cimahi
Kanopi yang berada di belakang ruko tersebut ambruk saat tiga orang kuli bangunan Bisri, Karim dan Sobirin bekerja. Akibatnya tiga orang kuli bangunan ini terjatuh ke sungai Cimahi Leuwi Goong yang berada di bawah ruko.
Dari tiga kuli bangunan tersebut, Karim warga Cangkrang 01/01, Desa Cikarawang, Kecamatan Darmaga, Kabupaten Bogor, selamat dan mengalami luka, sedangkan Bisri meninggal dunia dan Sobirin belum ditemukan masih dalam proses pencarian.