Korban Pergerakan Tanah Kertaangsana Sukabumi Sesalkan PT Pasir Salam Diam Saja

Kamis 23 Mei 2019, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi tak lepas dari pembukaan lahan untuk persawahan oleh warga di tanah perkebunan milik PT Pasir Salam yang berstatus HGU.

BACA JUGA: Bukit Pasirsalam Diduga Menjadi Mahkota Longsoran Bencana Pergerakan Tanah Nyalindung

Beberapa warga mengaku sudah sejak lama memanfaatkan tanah negara tersebut, karena dianggap terbengkalai dan ditelantarkan PT Pasir Salam sebagai pemilik izin HGU.

"Kami sudah puluhan tahun tumpang sari di lahan tersebut. Namun sekitar dua tahun lalu, kami membuat cetakan sawah di lahan seluas satu hektare karena memang sudah terbengkalai," jelas ketua RT 03 Desa Kertaangsana, Ujang Suparman (53 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Rabu (22/5/2019).

Kawasan permukiman di lokasi mahkota longsoran pergerakan tanah Desa Kertaangsana yang berada di lahan HGU PT Pasir Salam, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto: Demmi Pratama

Ujang mengungkapkan, separuh warga Gunungbatu yang berprofesi sebagai petani sudah terbiasa memanfaatkan lahan tersebut untuk pertanian, meski beberapa kali warga mendapat teguran dari pihak perusahaan.

"Kami sempat ditegur dan dilarang menggunakan lahan tersebut. Namun karena kami tidak punya pilihan lain untuk bertahan hidup kami tetap ngeyel dan melakukan kegiatan pertanian disana," sambungnya.

Kondisi ini dibenarkan Kepala Desa Kertaangsana Agus Sudrajat. Ia membenarkan beberapa titik tanah negara dengan izin milik PT Pasir Salam kondisinya terbengkalai sehingga dimanfaatkan warga. Namun Agus menyayangkan pihak perusahaan yang seolah tidak peduli dengan kondisi bencana yang juga berdampak pada lahan milik perusahaan tersebut.

"Idealnya antara warga, perusahaan dan pemerintah itu duduk bersama mencari solusi untuk kejadian ini. Karena bagaimanapun mahkota longsoran itu berada di area perkebunan Pasir Salam. Sampai saat ini belum ada perwakilan perusahaan yang mengunjungi warga atau ke lokasi," papar Agus.

BACA JUGA: Ruas Jalan di Lokasi Pergerakan Tanah Kertaangsana Sukabumi Semakin Rusak

Penanganan lahan yang terdampak, diakui Agus, akan sangat sulit jika tanpa persetujuan pihak perusahaan yang dalam hal ini sebagai pemilik izin garap yang sah.

"Kami akan sangat menghargai pihak perusahaan jika ada upaya koordinasi penanggulangan atau upaya lain bersama-sama dengan kami. Karena lokasi perkebunan berada di wilayah desa kami. Sangat ironis jika perusahaan perusahaan lain berupaya membantu warga, namun perusahaan Pasir Salam yang memiliki keterkaitan dengan bencana ini sama sekali tidak ada komunikasi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay