Deretan Fakta dari Klarifikasi Guru SD Sukabumi yang Dituduh Netizen Perekam Video Ancam Presiden

Senin 13 Mei 2019, 04:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Guru SDN Citamiang 1 Sukabumi, Agnes Kusuma Handari (53 tahun) menjadi korban hoaks. Netizen mengaitkan Agnes dengan video ancaman terhadap Presiden Joko Widodo.

Foto-foto serta profil Agnes tersebar di media sosial dan dituduh sebagai wanita perekam video pria ancam penggal presiden Joko Widodo saat demo di Bawaslu RI, Jakarta, Jumat (10/5/2019) lalu. 

Agnes pun akhirnya bersuara dan menjelaskan bahwa perempuan yang merekam video tersebut bukan dirinya. Sebab pada Jumat itu, Agnes berada di Sukabumi mengajar di Sekolah dan melakukan aktivitas seperti biasa di Sukabumi.

Berikut deretan fakta yang terungkap dari klarifikasi yang disampaikan Agnes Kusuma Handari di Mapolres Sukabumi Kota, Minggu (12/5/2019):

10 Mei 2019 Mengajar di Sekolah Seperti Biasa

Agnes menjelaskan bahwa pada tanggal 10 Mei 2019 itu, dirinya berada di Sukabumi melakukan aktivitas mengajar seperti biasa.

"Terkait dengan video yang beredar dan menjadi viral saat ini saya pastikan itu bukan saya. Sama sekali berbeda, karena pada saat itu pada tanggal 10 saya masuk sekolah seperti biasa kemudian pulang seperti biasa sekitar pukul 14.00 WIB," tegas Agnes di Mapolres Sukabumi Kota, Minggu (12/5/2019) malam.

Bawa Struk Belanja Sebagai Bukti

Untuk memperkuat bukti, Agnes pun menunjukan struk belanja sebagai bukti dia ada di Sukabumi hari itu.

"Kemudian dari situ saya belanja ke tempat Perabotku. Dimana saya, Alhamdulillah masih menyimpan struk belanjanya. Disini tertera  ada toko tempat saya belanja kemudian ada waktu saya belanja yaitu hari Jumat tanggal 10 Mei 2019 dan saya membayar di kassa itu pada pukul 15.02 WIB. Dari situ saya tidak kemana-mana," paparnya.

Lebih Berhati-hati dan Tidak Mau Like Postingan

Warga Perum Babakan Damai RT 28/10 Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi ini berharap penjelasannya tidak menjadi sasaran kemarahan netizen. 

"Saya hanya berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa semoga hal ini menjadi pembelajaran bagi saya untuk tetap berhati-hati tidak mengeluarkan stetment-stetment yang tidak bertanggungjawab. Kemudian saya juga tidak ikut-ikutan kegiatan-kegiatan yang melanggar peraturan. Kemudian saya juga tidak me-like apa-apa yang ada di sosmed," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 19:00 WIB

GRIB Jaya Cibeureum Apel Siaga Ayep-Bobby untuk Pilkada Kota Sukabumi

Ayep berharap pelaksanaan pencoblosan dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Calon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki saat apel siaga bersama GRIB Jaya PAC Kecamatan Cibeureum pada Sabtu (23/11/2024).  | Foto: Tim Ayep Zaki
Sehat23 November 2024, 19:00 WIB

Kenali Kolesterol Tinggi pada Anak : Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Kolesterol tidak hanya menyerang orang dewasa saja, tetapi anak-anak pun bisa menderita penyakit ini.
Ilustrasi anak terkena kolesterol tinggi (Sumber : Freepik/@freepik)
Life23 November 2024, 18:00 WIB

Doa untuk Ibu Hamil Agar Persalinan Lancar dan Diberikan Kemudahan

Doa merupakan bentuk permohonan dan harapan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kelancaran dan keselamatan dalam proses persalinan.
Ilustrasi -  Doa merupakan bentuk permohonan dan harapan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kelancaran dan keselamatan dalam proses persalinan. (Sumber : pixabay.com/@mochow11)