Berulang Kali Tongkang Karam, Begini Reaksi Nelayan Pantai Cipatuguran Palabuhanratu

Jumat 10 Mei 2019, 20:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi bersih-bersih memungut batubara yang berserakan di Pantai Cipatuguran, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi menuai apresiasi dari nelayan sekitar. Aksi dilakukan pada Jumat (10/5/2019) sambil ngabuburit itu dilakukan ratusan masyarakat dan digagas oleh komunitas Lingkar Hijau.

BACA JUGA: Batubara Pantai Cipatuguran Palabuhanratu Dibersihkan, Terkumpul 25 Karung

Seperti dikatakan Darsim Suhendar (37 tahun). Ia menyebut, aksi bersih-bersih batubara oleh para pegiat lingkungan itu membawa manfaat bari para nelayan. Menurutnya, jika batubara dibiarkan berserakan bisa membawa dampak terhadap masyarakat sekitar yang sebagian besar nelayan.

"Ya kemungkinan dampak ke masyarakat yang kami takutkan asma, pusing-pusing, batuk dan lainnya. Karena itu barang-barang dan perahu kita angkat, ditarik ke darat dibersikan," ujar Darsim kepada sukabumiupdate.com.

Darsim menjelaskan, peristiwa kapal tongkang yang terdampar dan menimbulkan dampak bagi masyarakat bukan kali ini saja terjadi. Beberapa waktu lalu, ada kapal tongkang muatan batu bara terdampar, mengeluarkan asap hingga membuat ratusan warga Cipatuguran mengalami batuk, asma dan pusing pusing.

"Sempat ada beberapa warga yang di rawat di RSUD Palabuhanratu sampai tiga hari. Kami berharap jangan sampai terjadi lagi lah. Pantai disini tadinya bersih sekarang jadi kotor. Kalau bisa tongkang ini harus jauh dari bibir pantai. Jauhnya tiga atau empat mil. Sekarang kan bisa dilihat sendiri paling satu mil jarak tongkang ke bibir pantai," pungkasnya.

BACA JUGA: Video: Batubara Berserakan di Pantai Cipatuguran Palabuhanratu Sukabumi

Senada disampaikan Sakim (47 tahun). Ia mengulas, sudah beberapa kali kapal tongkang pengangkut batubara terdampar. Akibatnya, beberapa nelayan sempat kesulitan mencari ikan di sekitar Pantai Cipatuguran. Padahal biasanya nelayan bisa dapat ikan tembang, ikan kembung dan ikan peda.

"Kami sebagai nelayan enggak mau yang aneh-aneh. Tapi bagaimana baiknya tanggung jawab dari pihak perusahaan batubara ini," ungkapnya.

BACA JUGA: Penampakan Batubara Kotori Pantai Cipatuguran Palabuhanratu, Dampak Tongkang Karam

Sakim juga menuturkan, sejak tongkang karam dan menumpahkan batubara ke pantai, sejak itu pula ia kesulitan menyandarkan perahunya ke pinggit pantai.

"Waktu kejadian, kondisi air disini warnanya hitam. Sandar perahu saja di pinggir kami susah karena banyak batubara berukuran besar. Kesulitan dorong perahu. Kalaupun dipaksakan takut bocor perahu. Kita jalan injak batubara ada rasa gatal juga. Tapi ya itu lah, nelayan mah enggak dirasa," jelasnya.

"Kalau sekarang yang dipungut itu kan sudah berkurang batubara di pinggir pantai. Kami sebagai nelayan ingin diperhatikan saja oleh pihak perusahaan batubara. Kami tidak ingin merugikan pihak perusahaan, meski kami yang terkena dampak paling parah disini," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug