SUKABUMIUPDATE.com - Buntut aksi perampokan yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal pada Selasa (7/5/2019) lalu, minimarket 212 Mart di Cisaat, Kabupaten Sukabumi alami penurunan omzet.
BACA JUGA: Mobil Perampok 212 Mart Cisaat Sukabumi Gunakan Nopol Palsu
Ketua Pengelola Koperasi 212 Mart, Dede Supriatna mengatakan, satu bulan sebelumnya, 212 Mart ini bisa menghasilkan omset Rp 6,3 juta per hari. Bahkan memasuki bulan Mei, omsetnya meningkat diatas Rp 7 juta per hari. Namun, setelah aksi perampokan terjadi, omset turun drastis menjadi Rp 3,8 sampai Rp 4 juta per hari.
"Ya semoga ini menjadi evaluasi kita. Dan masyarakat juga bisa tetap belanja ke 212 Mart, karena ini toko milik umat," kata Dede kepada sukabumiupdate.com, Jumat (10/5/2019).
Lanjut Dede, hingga kini dirinya masih menunggu perkembangan hasil penyelidikan pihak kepolisian. Terlebih, Dede mengaku, semua keterangan yang diperlukan untuk mengungkap kasus perampokan telah disampaikan kepada pihak kepolisian.
"Sampai saat ini kami masih menunggu hasilnya seperti apa. Semua keterangan pun sudah kami berikan guna membantu proses pengungkapan kasus perampokan ini," pungkas Dede.