SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 25 karung ukuran besar serta 5 karung ukuran kecil batubara terkumpul usai aksi bersih-bersih di Pantai Cipatuguran, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat (10/5/2019). Aksi bersih-bersih pantai dilakukan ratusan masyarakat dari berbagai komunitas peduli lingkungan.
Puluhan karung batubara tersebut kemudian diangkut menggunakan kendaraan bak terbuka yang sudah di sediakan panitia untuk dibawa ke kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi. Seperti diketahui, aksi tersebut diinisiasi oleh Komunitas Lingkar Hijau.
BACA JUGA: Ini Alasan Lingkar Hijau Pungut Batubara di Pantai Cipatuguran Palabuhanratu
Aes Sulasti (28 tahun) salah seorang peserta dari Komunitas Lingkar Hijau mengaku ikut kegiatan tersebut atas kesadaran diri sendiri terhadap lingkungan. Ia mengaku ingin meminimalisir apapun yang berdampak terhadap lingkungan.
"Ini kan membahayakan bagi lingkungan masyarakat sekitar. Setahu saya batubara ini merupakan sumber daya alam yang memiliki potensi bagus, cuma ketika penggunaanya terlalu berlebihan atau mengakibatkan pencemaran, ini jelas berbahaya. Jelas kan batubara ini tumpah di laut, otomatis mengotori laut sekitar dan pencemaran terjadi," ujarnya.
BACA JUGA: Yuk Ngabuburit Bersihkan Batubara di Pantai Cipatuguran Palabuhanratu
Kemudian, masih kata Sulasti, batubara yang terbawa ke pantai ini lebih berbahaya. Masyarakat belum tahu dampak dari batubara ini seperti apa. Banyak anak kecil maupun orang dewasa yang memegang batubara kemudian mereka melakukan aktivitas makan dan minum dan sebagainya tanpa cuci tangan terlebih dahulu
"Kan itu sangat berbahaya. Asap pembakaran dari batu bara juga sangat berbahaya baik bagi pencemaran udara dan tentunya terhadap warga sekitar juga," jelasnya.
BACA JUGA: Penampakan Batubara Kotori Pantai Cipatuguran Palabuhanratu, Dampak Tongkang Karam
Aes berharap pemerintah daerah melalui intansi terkait melakukan langkah-langkah penanggulangan bahaya akibat batubara berserakan di Pantai Cipatuguran.
"Yang paling jelas, ya minta menindak terhadap pihak yang bertanggungjawab terhadap persoalan batubara ini. Terutama perusahaan bisa menanggulangi bahaya yang disebabkan batu bara ini. Minimalnya, batubara ini tumpah, harus mau membersihkan dan memabwa kembali batubara ke tempat yang seharusnya," pungkasnya.