SUKABUMIUPDATE.com - Suasana haru mewarnai malam pertama Ramadan di lokasi bencana alam pergerakan tanah yang terjadi di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Masa Tanggap Darurat Bencana Pergerakan Tanah Kertaangsana Sukabumi Berakhir
Midah (50 tahun), warga Kampung Gunung Batu RT 03/09 Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung mengungkapkan kesedihannya ketika harus menjalani salat tarawih pertamanya setelah terkena musibah pergerakan tanah.
"Sebenarnya sih sudah ikhlas, cuman sedih aja tahun ini mah enggak bisa pulang ke rumah sesudah salat tarawih itu, dan enggak bisa masak dan kumpul bareng keluarga buat munggahan," tutur Midah dengan nada lirih.
Midah juga menyampaikan harapannya di bulan Ramadhan ini. Ia berharap segera ada mukjizat dari Allah SWT dalam musibah bencana ini. Ia ingin kembali berkumpul di rumah bersama keluarganya.
"Semoga segera ada mukjizat dari Allah, dan juga saya ingin segera berkumpul lagi di rumah bersama keluarga," ungkapnya.