SUKABUMIUPDATE.com - Pengungsi bencana pergerakan tanah di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, akan dipindahkan ke Hunian Sementara (Huntara) demi keselamatan.
Pasalnya posko pengungsian yang berada dibekas pasar berada di zona merah atau daerah bahaya pergerakan tanah. Para pengungsi direncanakan akan pindah ke Huntara yang dibangun di Kampung Rancabali RT 005/010, Desa Kertaangsana pada Selasa (7/5/2019) nanti.
BACA JUGA: Makam Rusak Parah, 30 Jenazah Dievakuasi dari Lokasi Bencana Kertaangsana Sukabumi
Luas lahan untuk pembangunan Huntara tersebut yaitu tiga hektar yang dibagi satu hektar untuk komplek Huntara yang berdesain bangunan model barak. Lalu dua Hektarenya akan digunakan untuk aktivitas pertanian warga.
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman mengatakan, ada seseorang yang tidak ingin disebutkan identitasnya menyumbang sekitar Rp 1,2 miliar untuk pembangunan Huntara.
"Untuk pembangunan Huntara bagi para korban itu ada seseorang yang tidak ingin disebutkan namanya, istilahnya Hamba Allah lah, dimana dia menyumbang kurang lebih Rp 1,2 miliar," ungkap Eka kepada sukabumiupdate.com, Jumat (3/5/2019).
Tidak hanya menyumbang untuk pembangunan Huntara, orang tersebut siap membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pengungsi saat buka puasa dan sahur selama bulan Ramadan.
"Tidak hanya pembangunan Huntara, beliau juga direncanakan akan membuka dapur umum selama Ramadan bagi para pengungsi," pungkas Eka.