SUKABUMIUPDATE.com - Bencana pergerakan tanah di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan nyalindung, Kabupaten Sukabumi, tak hanya merusak rumah, tempat ibadah, bangunan lainnya dan menyebabkan jalan amblas. Pergerakan tanah juga mengakibatkan kebun dan sawah rusak.
Kendati demikian, masih ada warga yang pergi ke sawah dan kebun. Hal itu dilakukan karena sudah mendekati waktu panen. BPBD Kabupaten Sukabumi menghimbau supaya warga tetap di tempat yang aman atau di pengungsian.
BACA JUGA: Pengungsi Pergerakan Tanah Kertaangsana Sukabumi Terserang Berbagai Penyakit
"Jadi untuk warga yang terdampak semuanya telah berhasil di evakuasi ke posko pengungsian. Hanya saja masih ada beberapa warga yang melakukan aktivitas pertanian pada pagi sampai siang harinya," tutur Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman, Kamis (2/5/2019).
Sementara itu, warga, Yati (60 tahun) mengungkapkan dirinya harus melakukan aktivitas pertanian dikarenakan sayang terhadap sawahnya yang masih bisa terselamatkan.
"Kalau pagi sampai siang saya masih bertani di sawah, soalnya sayang kalau tidak di garap, dari dulu saya kerjanya gitu sama suami," singkat Yati.