SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan jiwa di Kampung Gunungbatu RT 02 dan 03 RW 09 Kedusunan Liunggunung, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, diungsikan ke tenda pengungsian akibat bencana pergerakan tanah.
Kepala Pelaksana BPBD Sukabumi Asep Suherman mengatakan saat ini bencana pergerakan tanah semakin parah dan meluas akibat labilnya tanah ditambah intensitas hujan yang tinggi.
"Ratusan warga saat ini kami evakuasi ke lahan pasar dekat Desa Kertaangsana, namun untuk barang-barang milik warga secara bertahap dipindahkan," ungkap Asep kepada sukabumiupdate.com, Jumat (26/4/2019).
BACA JUGA: Jalan Amblas Akibat Pergerakan Tanah, Kendaraan Bertonase Besar Diarahkan Jalur Lain
144 jiwa saat ini menempati tenda pengungsian dan sebagian menempati kantor desa. Nampak beberapa warga terlihat lalu lalang memindahkan barang dan isi rumah mereka ke rumah kerabat mereka yang jauh dari lokasi bencana. Sementara itu, petugas BPBD dan relawan terlihat mempersiapkan dapur umum dan membantu serta kesehatan, penyediaan air bersih.
Asep berharap tim geologi untuk turun meninjau lokasi bencana agar bisa diambil langkah penanganan.
"Kami meminta geologi untuk segera menurunkan tim, terkait status wilayah ini. Jika memang masuk dalam zona merah, maka semua harus pindah dan lokasi ini segera di kosongkan," ungkap Asep.
Ia menambahkan jika warga harus meninggalkan rumah ketika turun hujan atau sore menjelang malam. Dan semua warga harus menuju pengungsian, meskipun siang mereka harus melakukan aktifitas seperti biasa.
BACA JUGA: Iyos Pastikan Kebutuhan Pengungsi Bencana Pergerakan Tanah Nyalindung Tertangani
"Cuaca saat ini masih sangat rentan turun hujan lagi, jadi masyarakat yang berada disekitar lokasi dihimbau untuk terus waspada," pungkasnya.