Ngeri, Aspal di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi Mendadak Jebol

Rabu 24 April 2019, 13:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Air meluap dari bawah aspal yang jebol di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di zebra cross simpang Bucheri, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Rabu (24/4/2019). Air yang meluap menyisakan lubang menganga dengan diameter lebih dari satu meter. Dari dalam lubang bermunculan sampah yang juga menyumbat saluran air dibawah jalan tersebut. Informasi yang dihimpun, lubang muncul sejak Selasa (23/4/2019) lalu.

Seorang petugas parkir di sekitaran lokasi jebolnya aspal tersebut, Jandi (70 Tahun) menuturkan, pada Selasa sore sekitar pukul 15.00 WIB, lokasi tersebut memang sudah diguyur hujan deras. Tak disangka, tiba-tiba tepat di pinggir zebra cross depan toko Sinar Baru di Jalan Ahmad Yani, aspal jalan jebol, menyebabkan air meluap disusul sampah.

BACA JUGA: Longsor Timbun Sungai, Banjir Terjang Perumahan Cemerlang Permai Kota Sukabumi

"Banjir setinggi trotoar jalan, banyak sampah juga. Sebenarnya yang repot itu banyak sampah mudal (meluap, red) keluar, jadi bau," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (24/3/2019).

Jandi menambahkan, genangan air pun terjadi selama kurang lebih satu jam lamanya. Luapan air dan sampah menyebar dengan cakupan luas kurang lebih 20 meter. Para pedagang di pinggiran jalan Ahmad Yani yang berdagang di trotoar pun kerepotan menyelematkan sejumlah barang dagangannya yang terancam terendam air karena air semakin tinggi pada saat itu.

"Dari arah timur sampai ke toko Mega Indah dan Cendrawasih, ke pertigaan sampai depan toko Ananda, ke bawah arah pasar Ramayana juga," paparnya.

Ia menuturkan, saat kejadian, tak ada satupun  petugas berwenang yang menanggulangi hal tersebut. Pasca kejadian saja, dirinya bersama dengan para pedagang di sekitaran lokasi kejadian dan para warga lainnya lah yang membersihkan sisa-sisa sampah yang bersebaran di jalanan Ahmad Yani pada saat itu.

BACA JUGA: Hujan Deras, Jalan Lio Santa Kota Sukabumi Dikepung Banjir Lumpur

"Paling pas tadi pagi aja, ada petugas dari Dishub dan dari dinas gitu, lihat ke sini, foto-foto aja terus pergi, tapi enggak ada tindakan sama sekali sampai dengan saat ini," terangnya.

Ia khawatir, jika terjadi hujan deras lagi akan mengakibatkan kejadian serupa terjadi kembali. Ditambah lagi, lokasi jebolnya aspal tersebut berada di jalan protokol Kota Sukabumi yang merupakan akses jalan yang sangat aktif dilewati oleh berbagai kendaraan dan orang-orang yang melintas.

"Ini apalagi mau bulan puasa dan lebaran kan, malu atuh masa ini jalan lubang masih diantepin, kita mah khawatir kalau ada hujan gede terus kejadian lagi, kasihan yang dagang di sini, masyarakat yang lewat juga kasihan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Science28 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 Februari 2025, Siang Hari Potensi Hujan Deras

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 28 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 28 Februari 2025. (Sumber : pexels.com/el jusuf)
Figur28 Februari 2025, 00:32 WIB

Komitmen A Yamin Dalam Mendukung Pembangunan Pendesaan di Jabar

Sebagai anggota DPRD, A Yamin dikenal sangat konsisten dalam memperjuangkan kebijakan-kebijakan yang mendukung pembangunan di pedesaan
Anggota DPRD Jabar dari Fraksi Partai Demokrat, A Yamin. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi27 Februari 2025, 22:05 WIB

Pemkot Sukabumi Bersiap Efisiensi Anggaran, Perjalanan Dinas & Belanja ATK Kena Pangkas

Dalam praktiknya, efisiensi anggaran akan diterapkan Pemkot Sukabumi pada Agustus 2025.
Pj Sekda Kota Sukabumi, Hasan Asari saat ditemui awak media di Balai Kota Sukabumi, Kamis (27/2/2025). (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi27 Februari 2025, 20:40 WIB

Kondisi Terkini 2 Korban Selamat dari Sambaran Petir di Simpenan Sukabumi

Diketahui, kejadian tragis 4 warga tersambar petir di Simpenan Sukabumi ini terjadi pada Rabu 26 Februari 2025 siang. Akibatkan 2 orang tewas, 2 luka.
Warga saat mengevakuasi korban tersambar petir di Simpenan Sukabumi, Rabu (26/2/2025). | Foto : Istimewa
Sukabumi27 Februari 2025, 20:02 WIB

Dampak Proyek Tol Bocimi, Lalu Lintas Nagrak-Cibadak Bakal Dialihkan

Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi melakukan uji coba pengalihan lalu lintas di Simpang Jalan Alternatif Nagrak menuju Warungkaung, Jelegong, dan Cibadak
Dishub Kab Sukabumi, Fokopimcam Nagrak, Dinas PU dan Waskita saat uji coba pengalihan lalu lintas rute Cibadak-Nagrak imbas pembangunan tol bocimi seksi 3 | Foto : Dishub
Entertainment27 Februari 2025, 20:00 WIB

Harga Tiket Fan Meeting Lee Min Ho di Jakarta, yang Bisa Dibeli Mulai Hari Ini

Lee Min Ho akan memberikan penampilan dan interaksi menarik dengan para penggemar yang datang ke fanmeeting nanti. Pastinya bakal terasa seru sampai sulit sekali untuk dilupakan.
Harga Tiket Fan Meeting Lee Min Ho di Jakarta, yang Bisa Dibeli Mulai Hari Ini (Sumber : Instagram/@actorleeminho)
Sukabumi27 Februari 2025, 19:59 WIB

Potret Kerusakan Alun-alun Gadobangkong Sukabumi, Ornamen Penyu hingga Jogging Track Jebol

Kondisi Alun-alun Gadobangkong Palabuhanratu Sukabumi rusak parah di sana-sini. Berikut kata pihak kontraktor dan DLH.
Potret kerusakan ornamen penyu di Alun-alun Gadobangkong Palabuhanratu Sukabumi, (27/2/2025). (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Produk27 Februari 2025, 19:38 WIB

Jelang Munggahan, Harga Daging di Pasar Palabuhanratu Sukabumi Naik

Menjelang munggahan atau H-1 bulan Ramadan, harga daging kerbau dan ayam boiler di Pasar Semi Modern Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan.
Pedagang daging di Pasar Semi Modern Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life27 Februari 2025, 19:19 WIB

Ngubek Lauk di Empang, Tradisi Papajar Ala Warga Jampangkulon Sukabumi

Ratusan warga di Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, antusias mengikuti "Ngubek Lauk di Empang", pada Kamis (27/2/2025)
Ratusan warga turun ke kolam bgubek lauk di empang dalam rangka papajar di Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life27 Februari 2025, 19:00 WIB

Perjalanan Spiritual Raden Walangsungsang, Putra Prabu Siliwangi yang Masuk Islam

Raden Walangsungsang, juga dikenal sebagai Pangeran Cakrabuana, adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah penyebaran agama Islam di Jawa Barat, khususnya di wilayah Cirebon.
Ilustrasi - Raden Walangsungsang, anak dari Prabu Siliwangi yang kemudian masuk agam Islam. (Sumber : Meta AI).