SUKABUMIUPDATE.com - Staf Observatori Bandung, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah Palabuhanratu, Rafdi Ahadi, mengungkapkan dentuman misterius di sertai getaran, yang dirasakan masyarakat di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, tidak terdeteksi oleh BMKG.
BACA JUGA: Warga Surade dan Ciracap Sukabumi Panik Dengar Dentuman Misterius Diiringi Getaran
Dentuman tersebut terjadi, Senin (22/4/2019) sekitar pukul 08.30 WIB di wilayah Pantai Selatan dan hingga kini belum di ketahui sumber dentuman itu.
"Dilihat dari kegempaan sejauh ini tidak terdeteksi oleh sensor getaran gempa kita," ujar Rafdi kepada sukabumiupdate.com, melalui chat WhatsApp, Selasa (23/4/2019).
Rafdi mengaku belum bisa menduga-duga kejadian tersebut diakibatkan dari gempa atau yang lainnya, karena menurutnya sifat gempa getarannya menjalar ke berbagai arah.
"Susah untuk dideteksi kalau kecil dan tidak dekat dengan sensor gempa kita, biasanya kalau getaran besar akan terekam menjadi noise di alat gempanya," jelasnya.
BACA JUGA: Suara Dentuman di Selatan Kabupaten Sukabumi, TNI Sebut Tak Ada Latihan
Untuk itu, Rafdi meminta kepada masyarakat untuk melapor ke BPBD setempat atau pihak terkait seperti pemerintah desa setempat agar ditelusuri supaya jelas, apakah hal tersebut benar berasal dari dalam bumi.
"Ketika sudah benar dan berkelanjutan bisa menghubungi badan geologi untuk pengecekan struktur tanah dan batuan di wilayah tersebut, karena sebenarnya ini ranah dari badan geologi," pungkasnya.