SUKABUMIUPDATE.com - Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Galih Bayu Raditya menjelaskan, alasan kaburnya sopir bus berinisial AG diduga akibat trauma. AG merupakan sopir bus yang mengangkut rombongan pelajar MAN 3 Sukabumi ini, mengalami kecelakaan di Jalan Waluran-Jampang Kulon, tepatnya di Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Minggu (21/4/2019) sekitar pukul 05.00 WIB.
BACA JUGA: Sebabkan Korban Terjepit, Bus Pariwisata Pengangkut Siswa MAN 3 Sukabumi Tabrak Pohon Randu
Menurut AKP Galih, AG sempat kabur pasca kecelakaan tersebut dan melarikan diri cukup jauh dari lokasi kejadian. Dari pengejaran yang dilakukan anggota polres akhirnya berhasil menangkapnya.
"Sudah kami tangkap dan menurut pengakuan sopir, ia kabur karena trauma dengan kejadian itu," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.
Sementara itu, dihubungi terpisah, Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi menambahkan, sopir ditemukan bersembunyi di rumah warga dan jauh dari tempat kejadian. "Lumayan jauh, bersembunyi di rumah warga dan berhasil kita tangkap," katanya.
BACA JUGA: Sempat Kabur, Sopir Bus Maut yang Mengalami Kecelakaan di Waluran Sukabumi Ditangkap
Nasriadi menambahkan, mobil yang terlibat kecelakaan membawa 60 orang diantaranya dua orang guru pembimbing dan 58 orang siswa MAN 3 Sukabumi. Saat kejadian mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan sopir diduga mengantuk hingga hilang kendali kemudian menabrak pohon besar yang berada di bahu jalan.
Dari kejadian tersebut dua orang meninggal dunia, 20 orang luka berat serta 28 orang lainnya mengalami luka ringan. Semua korban saat ini berada di RSUD Jampang Kulon dan dibeberapa puskesmas di sekitaran lokasi kejadian. "Kerugian akibat kecelakaan itu sekitar Rp 30 juta," pungkasnya.