SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa kecelakaan maut yang menewaskan Suryani (17 tahun) menyisakan duka mendalam bagi keluarga. Suryani tewas tertimbun batu bara dari truk yang terguling di Jalan Raya Siliwangi, Desa Pondokasolandeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2019) sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu Suryani bersama kakaknya, Deni Ramdani (21 tahun) mengendarai motor menuju Bekasi untuk kembali berdagang es.
Sebelum peristiwa tragis yang dialaminya, korban beberapa hari istirahat di rumahnya, di Kampung Cigadog RT 06/02, Desa Sukatani, Kecamatan Surade. Dia sengaja pulang dari Bekasi ke Surade untuk menggunakan hak pilihan pada Pemilu 2019. Sebab Pemilu tersebut menjadi pengalaman pertamanya mencoblos.
Paman korban, Wendi (40 tahun) mengatakan, Suryani dan kakaknya pulang pada hari Selasa (16/3/2019). Sebab besoknya Rabu (17/4/2019) keduanya harus mencoblos di TPS 08 di Kampung Gadog.
BACA JUGA: Kronologi Kecelakaan Pengendara Motor Tewas Tertimbun Batu Bara di Parungkuda Sukabumi
"Almarhum Suryani yang pada saat itu melakukan pencoblosan untuk pertama kalinya terlihat sumringah, bahkan ia menyempatkan untuk bersalaman dengan beberapa warga lain di TPS 08 Kampung Gadog," ungkap Wendi kepada sukabumiupdate.com.
Kepala Desa Sukatani, Ijrop Pranoto membenarkan kalau korban merupakan pemilih pemula yang menggunakan hak pilihnya.
"Almarhum dan Kakaknya pada hari rabu melakukan pencoblosan, dan dari keterangan keluarganya mereka berdua berpamitan pada hari jumat pagi untuk melanjutkan aktivitas mereka di Bekasi," ungkap Ijrop.
BACA JUGA: Cerita Hendi Sebelum Anaknya Tewas Tertimbun Batu Bara di Parungkuda Sukabumi
Ijrop mengungkapkan, korban merupakan anak yang baik, dan menjadi salah satu tulang punggung keluarga setelah ibu dan ayahnya berpisah beberapa tahun lalu.
"Mereka berdua ini berjualan untuk membiayai ibu mereka, karena sudah bercerai dengan ayahnya. Mereka anak baik," ujarnya.
Terkait asuransi kecelakaan, Ijrop akan mengurusnya serta meminta pertanggung jawaban pihak perusahaan pemilik truk batubara yang merenggut nyawa warganya. "Saya berjanji akan membantu mengurus masalah ini sampai selesai," pungkasnya.