SUKABUMIUPDATE.com - Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi mengintruksikan kepada seluruh personel gabungan TNI Polri untuk bermalam di setiap Tepat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Sukabumi. Termasuk mengawasi setiap kegiatan yang ada di TPS tempat mereka berjaga.
"Hari ini semua personel akan bergeser ke TPS, mereka akan menginap. Nanti para Kapolsek di masing-masing wilayah akan menghubungi masyarakat untuk menyewakan rumah bagi anggota tadi. Petugas gabungan itu akan selalu awasi setiap kegiatan, setiap tahapan-tahapan yang ada di TPS," ujar Nasriasi usai Apel Pergeseran Pasukan Dalam Rangka Pengamanan TPS Pemilu 2019 di Jalan Jenderal Ahmad, Yani Palabuhanratu, Senin (15/4/2019).
BACA JUGA: Amankan Pencoblosan di Kota Sukabumi, Lihat Kekuatan Pasukan TNI Polri
Nasriadi menegaskan, bagi siapapun yang mengganggu keamanan saat pemilihan di TPS, pihaknya sudah mengintruksikan kepada anggota dilapangan untuk langsung melakukan pengamanan.
"TPS yang kita anggap rawan, yaitu pertama TPS yang rawan bencana, kedua rawan intimidasi. Kami siap mengamankan pemilih keluar dari rumah dan dari TPS setelah selesai memilih. Kita tidak akan menembak di tempat tapi kita akan amankan, kalau ada yang membahayakan jiwa kita akan tembak terukur, semua rawan artinya semua betul-betul mengamankan TPS," tegasnya.
Petugas gabungan TNI Polri yang dipersiapkan untuk pengamanan setiap TPS di Kabupaten Sukabumi, tambah Nasriadi, sekitar 1.500 personel. Yaitu, 837 peronel dari Polres Sukabumi, dibantu Stukpa 332 personel dan sisanya di backup oleh Polda Jabar serta Babinsa di masing-masing wilayah.
"Mereka siap mengamankan seluruh TPS yang ada di Kabupaten Sukabumi, yaitu sekitar 6.374 TPS," pungkasnya.