Hujan Deras, Jalan Nasional Palabuhanratu - Cisolok Sukabumi Bikin Pengendara Emosi

Senin 01 April 2019, 23:10 WIB

SUKABUMIPDATE.com - Sejumlah pengendara mengeluhkan kondisi jalan nasional Palabuhanratu - Cisolok, tepatnya di Kampung  Cempaka Mekar RT 06/02 Desa Cikakak, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, jalan tersebut kerap banjir setelah diguyur hujan deras. Seperti yang terjadi pada Senin (1/4/2019) sore. Akibatnya, tak sedikit kendaraan yang mogok, terutama kendaraan roda dua.

BACA JUGA: Jika Hujan Deras Muncul Kolam di Jalan Raya Cisolok Palabuhanratu, Hati-hati!

Ketua RT setempat, Komarudin menjelaskan, air yang tumpah hingga ke jalan setelah diguyur hujan deras bukan terjadi kali ini saja. Hampir setiap hujan deras mengguyur, jalan ditutupi air dengan ketinggian bervariatif, bisa setinggi lutut orang dewasa. Dan hal itu sudah berlangsung selama dua tahun ke belakang.

"Jalan tergenang akibat drainase yang tidak memadai. Selain sudah rusak, juga banyak sampah yang menyumbat. Upaya sudah dilakukan bersama warga dengan membersihkan saluran drainase, karena terlalu sempit saluran airnya. Pengajuan ke desa bahkan ke kecamatan juga sudah dilakukan, namun belum ada tanggapan sampai sekarang," jelasnya.

Komarudin menyebut, kondisi itu membuat pengendara sering emosi, lalu berselisih dengan pengendara lainnya gara-gara salah paham. Bahkan tak jarang terjadi kecelakaan. Selain itu, efek lainnya jalan menjadi cepat rusak.

"Kan di lokasi tergenang banjir itu ada lubang. Nah, saat pengendara melintas masuk lubang, kendaraan tiba-tiba mati dari belakang. Otomatis tidak bisa terkendali, ya menabrak kendraaan yang depan," pungkasnya.

BACA JUGA: Jalan Nasional Berlubang, Depan Pasar Cicurug Sukabumi Macet (17/2/2019)

Sementara itu, salah seorang pengendara, Supriyadi (35 tahun) berharap pemerintah bisa menanggulangi hal ini. Ia juga menyebutkan, masih ada ruas jalan nasional lainnya dengan kondisi seperti ini dan membahayakan pengguna jalan.

"Genangan air tidak hanya disini, di Jalan Citepus tepatnya di belokan Batu Kenit, di depan Hotel Cempaka Ratu Kampung Gadog, di depan Hotel Mustika Ratu Kampung Cihaur. Lebih parahnya bukan hanya air, batu ikut kejalan terbawa derasnya air. Kan itu berbahaya," keluhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 09:39 WIB

Lagi! Truk Sampah Pemkab Sukabumi Terguling, Picu Macet di Jalur Cibadak

Truk sampah terguling di jalan nasional Sukabumi - Bogor, tepatnya di Karangtengah Cibadak Kabupaten Sukabumi dekat simpang Ciheulang, Sabtu (23/11/2024).
Truk sampah terguling di jalan nasional sukabumi bogor, Karang Tengah Cibadak, Sabtu (23/11/2024) (Sumber: istimewa)
Film23 November 2024, 09:30 WIB

Film Moana 2 Rilis 27 November 2024, Petualangan Baru yang Menegangkan di Lautan Oceania

Moana 2 dijadwalkan tayang pada 27 November 2024, yang tentunya akan membawa lebih banyak aksi, petualangan, serta lagu-lagu yang tak kalah menarik dari film pertama.
Film Moana 2, Rilis 27 November 2024, Petualangan Baru yang Menegangkan (Sumber : Disney)
Inspirasi23 November 2024, 09:00 WIB

Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat (Sumber : Instagram/@rmu.id)
Sukabumi23 November 2024, 08:56 WIB

Ancam Belasan Jiwa, Banjir dan Longsor Terjang Sagaranten Sukabumi: Kedusunan Terisolir

Hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi Selatan, pada Jumat siang hingga malang, 22 November 2024 memicu bencana hidrometeorologi.
Titik banjir dan longsor yang menerjang Sagaranten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Sehat23 November 2024, 08:00 WIB

9 Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru

Gejala Penyakit Jantung dapat berupa nyeri dada, sesak napas, kelelahan, atau pingsan.
Ilustrasi. Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 November 2024, 07:00 WIB

Resep Roti Es Krim Goreng, Camilan Manis Ini Cocok Jadi Stok Frozen Food Ringan!

Rasa Roti Es Krim Goreng ini semakin lezat jika disajikan dengan saus cokelat atau karamel.
Es Krim Goreng. Foto: Instagram/my.foodplace
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube